Sumber :
VIVA.co.id
- Setelah hampir tiga minggu ditutup, pemerintah Yunani memerintahkan perbankan untuk kembali buka secara normal mulai hari ini. Hal ini, karena Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras akan kembali melakukan pembicaraan mengenai dana talangan (
bailout
) baru pekan ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kedatangan Obama ke Yunani Disambut Demonstrasi
Baca Juga :
Yunani Akan Bangun Masjid Besar di Athena
Dilansir dari CNBC, Senin 20 Juli 2015, keputusan untuk kembali membuka bank terjadi beberapa jam, setelah terjadinya reshuffle kabinet di Yunani. Tsipras memecat mantan Menteri Energi Yunani, Panagiotis Lafazanis dan dua wakil menterinya, menyusul pemberontakan selama masa bailout.
Dari reshuffle ini, Tsipras mempunyai peluang untuk mengganti pemberontak di kabinet dengan sekutunya. Tindakan pertama kabinet baru ini adalah menandatangani dekrit untuk membuka kembali bank pada hari ini.
Batas penarikan, nantinya akan bergerak lebih fleksibel. Maksimal, batas penukaran uang hanya 420 euro per minggu dan 60 euro per hari. Langkah ini diharapkan, akan membuka kembali jalur kredit darurat yang disepakati oleh Bank Sentral Eropa.
Menteri Dalam Negeri Yunani, Nikos Voutsis, mengatakan Tsipras akan berusaha menutup kesepakatan bailout dengan mitra Eropa, selama beberapa minggu ke depan sebelum pemilihan ulang.
"Tujuan kami adalah untuk menegosiasikan ketentuan perjanjian. Tidak hanya untuk menutup, tetapi bagaimana itu dilaksanakan," kata Menteri Tenaga Kerja Yunani yang baru saja diangkat, George Kartougalos.
George menegaskan, pemerintah yang nantinya terpilih pada bulan Januari nanti, akan berjuang untuk kesepakatan dengan mitra Eropa tersebut. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari reshuffle ini, Tsipras mempunyai peluang untuk mengganti pemberontak di kabinet dengan sekutunya. Tindakan pertama kabinet baru ini adalah menandatangani dekrit untuk membuka kembali bank pada hari ini.
