Investor Bidang Infrastruktur Meningkat, Ini Pemicunya

Suasana pembangunan infrastruktur di jalan Sisingamangaraja, Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, mengatakan fokus pemerintah dalam membangun berbagai proyek infrastruktur telah mendorong adanya kenaikan minat investasi di sektor tersebut. 

Data BKPM, pengajuan izin prinsip yang sudah masuk ke BKPM maupun minat yang disampaikan kepada tim pemasaran investasi BKPM. Sepanjang periode Oktober 2014 hingga Juni 2015, terdapat pengajuan izin prinsip ke BKPM untuk sektor infrastruktur sebesar Rp334,96 triliun. 

Jumlah tersebut, naik 202 persen dibandingkan pengajuan izin prinsip di sektor yang sama periode Oktober 2013-Juni 2014.  
 
"Data tersebut, menunjukkan upaya Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mempromosikan komitmen dan rencana pemerintah membangun proyek infrastruktur, khususnya kelistrikan dan pelabuhan, mulai menunjukkan hasilnya," ujar Franky dalam keterangan persnya, Senin 20 Juli 2015. 
 
Dengan pengajuan izin prinsip tersebut, investor sudah memulai langkah pertama untuk merealisasikan pembangunan proyek infrastruktur. BKPM, menurutnya, akan mengawal dan memfasilitasi proses realisasinya, sehingga dapat meminimalisir adanya hambatan atau kendala yang dihadapi. 
 
Franky menambahkan, selain investor yang sudah mengajukan izin prinsip, tim pemasaran investasi BKPM juga mengidentifikasi adanya 67 investor yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di sektor infrastruktur. Dari jumlah tersebut, terdapat 39 investor yang sudah menyatakan rencana nilai investasinya sebesar US$47,69 Miliar.
 
"BKPM membagi minat investasi ke dalam tiga kategori, serius, minat, dan prospektif. Untuk kategori serius terdapat delapan investor, dengan lima di antaranya sudah menyatakan nilai investasi sebesar US$1,19 Miliar. Mereka diharapkan dalam waktu dekat akan mengajukan izin prinsip ke BKPM," tambahnya. 



Sementara itu, untuk minat investasi lainnya masih dalam tahap studi kelayakan. Tim pemasaran investasi BKPM dikatakan terus mengawal, agar minat yang ada dapat segera ditingkatkan dalam bentuk pengajuan izin prinsip. 
 
BKPM menempatkan sektor infrastruktur, khususnya kelistrikan dan pelabuhan, sebagai salah satu fokus pemasaran investasi yang dilakukan.

Hal tersebut, untuk mendukung target pemerintah membangun listrik sebesar 35 ribu megawatt dan 24 pelabuhan. 
Manfaat dan Risiko Investasi Obligasi

Sektor lainnya yang menjadi fokus pemasaran investasi BKPM adalah sektor pertanian, maritim, pariwisata, dan kawasan, serta industri. Terutama, industri padat karya, orientasi ekspor dan substitusi impor. (asp)
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
toko di pasar Senen

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Hanya fenomena politik jelang pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016