- shanghaiist
VIVA.co.id - Kejadian langka terjadi di sebuah rumah sakit di Hunan, Tiongkok. Seorang pasien harus rela pergelangan tangannya dicangkok di kakinya. Bagaimana dan kenapa itu bisa terjadi?
Dilansir Shanghaiist, tim dokter di rumah sakit Xiangya saat itu tengah berusaha menyambung tangan seorang pasien bernama Zhou. Pasalnya, sang pasien enggan tangannya diamputasi.
Tangan Zhou terancam diamputasi setelah mengalami kecelakaan pada Mei 2015 lalu. Dalam insiden itu, pergelangan tangan Zhou hampir putus setelah terkena baling-baling kendaraan saat ia tengah bekerja.
Tim dokter yang dikepalai Tang Juyu, awalnya memang akan mengamputasi tangan Zhou. Namun sang pasien menolak dan memaksa tangannya kembali tersambung pada tempatnya.
Karena alasan itulah tim medis mencoba mengabulkan. Namun, masalah muncul karena suatu hal operasi penyambungan tak bisa langsung dilakukan. Solusinya, tangan sementara harus dicangkok di organ kaki untuk menjaga jaringan tangan agar tetap berfungsi.
Pencangkokan ini ditujukan untuk memastikan suplai darah tetap berjalan sebelum dilakukan penyambungan kembali. "Pada suhu normal, jari terputus harus tetap dapat pasokan darah paling tidak 10 jam," kata Tang.
Tang menambahkan, bahwa jaringan akan mati jika suplai darah terhenti terlalu lama. Hasilnya, tim bedah yang terdiri dari 10 dokter memutuskan untuk mencagkok pergelangan tangan Zhou pada kakinya.
Hebatnya, setelah sebulan dan lewat operasi yang memakan waktu lama, pergelangan tangan Zhou kini berhasil tersambung kembali.
(mus)
