- Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya
VIVA.co.id - Ayah bocah berusia enam tahun yang diculik di Pusat Grosir Cililitan (PGC) pada Sabtu pekan lalu, Ridwan mengatakan, ia tak yakin motif penculikan putrinya karena persaingan bisnis.
Berdasarkan pengamatan petugas keamanan terhadap rekaman kamera pengawas (CCTV), penculik diduga bukan penghuni atau pemilik kios di sana.
Demikian ungkap Ridwan ketika ditemui di kediamannya di Jl. Batu Zamrut RT 05 RW 05 No. 21, Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kalau konflik bisnis, saya rasa tidak. Tapi, kalau musibah ya kita enggak tahu. Soalnya, petugas keamanan bilang (pelaku) pendatang, bukan penghuni atau pemilik kios di sini," kata Ridwan menambahkan.
Ridwan diketahui seorang pedagang aksesori ponsel di PGC. Dia menyebut tengah menjaga toko bersama istrinya, Siti Ernawati. Sebelum diculik, Cintya pamit ke Siti untuk bermain di tempat bermain anak di lantai 3A PGC. Cintya berjanji tidak akan bermain jauh dari lokasi toko kedua orangtuanya.
Tetapi, berdasarkan hasil rekaman CCTV PGC, Cintya digandeng dan diajak jalan oleh seorang pria tak dikenal. Hingga kini, dia belum kembali ke rumah.
(mus)
Sintya Lolos dari Penculik, SMS Teror Bermunculan
"Anak kamu saya jual sampai luar negeri."
