Sumber :
VIVA.co.id - Sudah diketahui bahwa menjalankan bisnis atau usaha bukan hanya modal uang saja yang selalu dibutuhkan para pelakunya.
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Sebab, ada modal lain lain uang. Seperti keahlian, kreativitas, networking, motivasi, serta tekad kuat untuk bisa mempertahankan sebuah bisnis.
Walau demikian, saat ingin mengembangkan bisnis lagi-lagi modal atau uang menjadi kendala yang selalu dibicarakan.
Baca Juga :
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Nah, mungkin saja setelah Lebaran Anda punya rencana ajukan pinjaman usaha atau kredit usaha untuk mengembangkan bisnis yang telah Anda miliki.
Baca Juga :
Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Agar rencana pinjaman usaha Anda bisa lancar tanpa halangan, coba enam langkah ini.
Tepat sampaikan tujuan uang
Saat berbicara tentang pinjaman untuk bisnis, ada alasan baik dan alasan buruk. Alasan baik biasanya uang yang dipinjam terkait dengan tujuan pembiayaan peralatan, pembelian properti, pengembangan perangkat lunak dalam jangka panjang, atau pengembangan produk dalam musim tertentu (misalnya penjual pakaian di saat musim Lebaran).
Sebaliknya, alasan yang buruk adalah uang yang Anda pinjam ditujukan untuk mengatasi kerugian keuangan yang sedang berlangsung atau membayar utang, membangun kantor, atau memperoleh aset bisnis yang tidak esensial. (Baca: 3 Cara Anda Layak Diberi Pinjaman Bank)
Tahu banyaknya uang yang dibutuhkan
Rata-rata usaha kecil tidak meminta pinjaman yang besar. Namun, bukan berarti Anda bisa meremehkan jumlah uang yang ingin diajukan. Pasalnya, pemberi pinjaman juga akan menilai besar kecilnya bisnis Anda.
Jika Anda terlalu melebihkan jumlah uang yang ingin dipinjam dan tidak sebanding dengan nilai bisnis yang Anda miliki, maka pemberi pinjaman juga akan mempertanyakan Anda sebagai pemilik bisnis dan kredibilitas Anda.
Sebaiknya, miliki dan buktikan bisnis Anda dengan rencana anggaran yang didukung oleh proyeksi keuangan akan bisnis. Misalnya, seperti laporan laba dan rugi, serta laporan arus kas yang wajar.
Tahu nilai kredit
Pemberi pinjaman pasti akan melakukan penilaian. Mereka akan melihat nilai kredit atau kemampuan kredit yang Anda miliki. Cobalah untuk mengetahui apa yang dicari oleh pemberi pinjaman, dan bagaimana membandingkan skor yang Anda miliki dengan harapan mereka.
Bandingkan produk dan bank
Setiap bank atau pemberi pinjaman selalu memiliki kriteria dan persyaratan yang berbeda. Mereka juga memiliki bunga yang berbeda untuk pinjaman yang diberikan.
Baik untuk Anda, cobalah bandingkan bank-bank yang memiliki kredit usaha. Cobalah lakukan riset kecil untuk bank yang Anda ingin pilih.
Cara mudahnya adalah dengan melakukan perbandingan kredit usaha secara online.
Siap akan paket aplikasi pinjaman
Paket di sini adalah dokumen untuk pinjaman yang ingin Anda ajukan. Anda harus siap dengan setiap dokumen yang dibutuhkan.
Dokumen-dokumen ini biasanya meliputi:
* Data Anda sebagai pemilik bisnis dan rencana bisnis yang Anda miliki
* Laporan dan proyeksi keuangan; laporan rugi-laba, neraca, dan laporan arus kas
* Informasi keuangan pribadi; rekening koran dan informasi pajak
Ingatlah, pemberi pinjaman juga akan melakukan riset tentang bisnis Anda dalam penilaiannya.
Sabar untuk menunggu
Usahakan untuk tidak terburu-buru mendapatkan pinjaman setelah mengajukan. Jangan berharap untuk mendapatkan jawaban dalam waktu dua sampai empat minggu.
Cek status Anda. Karena beberapa lembaga pinjaman biasanya akan membutuhkan dokumen tambahan. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat berbicara tentang pinjaman untuk bisnis, ada alasan baik dan alasan buruk. Alasan baik biasanya uang yang dipinjam terkait dengan tujuan pembiayaan peralatan, pembelian properti, pengembangan perangkat lunak dalam jangka panjang, atau pengembangan produk dalam musim tertentu (misalnya penjual pakaian di saat musim Lebaran).
