Miliarder Rusia Rogoh US$100 untuk Berburu Alien

Teleskop Parkes di New South Wales, Australia.
Sumber :
  • Wired

VIVA.co.id - Keberadaan alien sering mengundang pertanyaan, baik bagi badan antariksa saja maupun pihak individu. Alasannya, hingga saat ini, belum ada pihak yang benar-benar menemukan wujud makhluk tersebut.

Teleskop Penemu 1.000 Planet Rusak Lagi

Untuk itu, seorang miliarder asal Rusia bernama Yuri Milner berjanji, akan mendonasikan US$100 juta (Rp1,3 triliun), untuk menemukan peradaban alien.

Dilansir dari laman Wired, Senin, 20 Juli 2015, Milner mengungkapkan misi tersebut pastinya akan mendapatkan kesulitan. Terlebih lagi, ia belum bisa memastikan uang sebesar itu dapat menjamin informasi adanya kehidupan alien.

Pendiri Pinterest Jadi Miliarder Baru

"Kita harus mengajukan pertanyaan yang sulit," kata Milner yang mengutip ungkapan dari mantan Presiden Amerika Serikat (AS), John F Kennedy, saat berhasil menjalankan misi ke Bulan, 46 tahun yang lalu.

Proyek yang dinamai dengan "Breakthrough Listen" ini rencananya akan meneliti kehidupan alien selama 10 tahun ke depan di alam semesta.

Ini 10 Orang Terkaya di Dunia 2016 Versi Forbes

Untuk mendapatkan informasi keberadaan alien, Milner mengungkapkan proyeknya ini memanfaatkan teknologi teleskop yang paling canggih. Disampaikannya, ia akan menyewa dua teleskop radio paling canggih di dunia, yakni teleskop Green Bank di West Virginia, AS dan Teleskop Parkes di New South Wales, Australia.

Dengan menyewa peralatan pemantau antariksa tersebut, Milner berkeyakinan dapat mendeteksi kehidupan lainnya, selain yang ada di Bumi. Ia optimistis, dana sebesar US$100 juta dapat memberikan informasi tentang kehidupan alien.

"Fakta bahwa planet-planet yang mengorbit ini disebut zona layak huni, dimana suhunya memungkinkan terdapat air. Salah satunya yang ditunjukkan oleh misi Kepler NASA (National Aeronautic and Space Administration). Kita memiliki bukti ilmiah tentang bagaimana banyak tempat bisa menampung kehidupan," ungkap Milner.

Upaya Milner dalam mencari peradaban alien ini didukung oleh berbagai pihak, mulai dari fisikawan terkemuka Stephen Hawking hingga perintis Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), Frank Drake, di mana Frank telah berusaha mencari kehidupan selain di Bumi selama lebih dari 50 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya