Konsumsi BBM Lebaran Turun 6%

Puncak Arus Mudik, Tol Pejagan Pemalang
Sumber :
  • Antara/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - PT Pertamina menyebut konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) premium dan solar periode hari raya Idul Fitri tahun ini turun enam persen dibanding Lebaran tahun tahun lalu.

Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan turunnya konsumsi ini lebih disebabkan tahun ini tidak terjadi kemacetan yang sangat parah pada arus mudik seperti tahun lalu.

"Dan sudah ada tambahan jalan tol yang cukup panjang, sehingga relatif lancar," ujarnya kepada VIVA.co.id, Selasa 21 Juli 2015.

Bambang merincikan, konsumsi harian Premium normalnya sebesar 83.000 kiloliter (KL), kemudian mulai H-7 (sabtu) naik diatas normal. Lalu turun lagi ke arah normal, dan melonjak tajam mulai H-3 hingga puncaknya pada H-1 sebanyak 107.336 KL.

Namun, pada hari Lebaran mengalami penurunan tajam. Sementara, pada H+1 Lebaran masih sedikit diatas normal sebesar 84.854 KL.

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

Sedangkan konsumsi Solar lebih tinggi diatas konsumsi normal harian, 35.000 KL. Ketika masuk bulan puasa hingga H-7 (Sabtu) konsumsi Solar naik dan puncaknya pada H-10 mencapai 47.632 KL.

Kemudian terus turun dan mulai H-4 sudah di bawah normal, sebab kendaraan berat dilarang operasi dan industri libur. Bahkan dua hari terakhir saat Lebaran dan H+1 konsumsi Solar hanya mencapai 11.000 KL. "Hari ini pun tak akan jauh berbeda dan baru akan naik lagi diperkirakan H+7," tuturnya.

Namun, lanjutnya, untuk BBM non subsidi Pertamax justru sebaliknya, mengalami lonjakan sebesar 400 persen. "Jika tahun 2014 rata-rata 2.000 KL dan puncaknya 3.000 KL, maka kenaikannya 400 persen," tuturnya.

Menurutnya, kenaikan konsumsi Pertamax lebih disebabkan kesadaran masyarakat untukĀ  menggunakan bahan bakar minyak yang lebih baik serta kemudahan memperoleh Pertamax baik di stasiun pengisian bahan bakar umum maupun di posko (non-SPBU) dalam bentuk kemasan atau kaleng satu dan dua liter untuk motor. Serta lima, sepuluh dan 20 liter untuk mobil.

Konsumsi Pertamax besaran normal harian sebesar 8.000 KL. Perilakunya mirip dengan premium, mulai H-7 pada Sabtu, naik di atas normal.

Pertamina Jamin Stok Premium Tetap Tersedia di Medan

Kemudian turun lagi ke arah normal dan melonjak tajam mulai H-3 hingga puncaknya pada H-1 sebesar 11.640 KL. Lalu, turun tajam di hari lebaran dan masih sedikit diatas normal pada H+1 kemarin sebesar 8.500 KL.

Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar

Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?

Kebanyakan konsumen malas antre, jadi pakai bensin seadanya.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016