Peluncuran Perdana Pertalite di Kota-kota Besar

PT Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan, dalam peluncuruan perdananya, Pertalite diharapkan bisa menjadi daya tarik di masyarakat. Karena, selain meluncurkan perdana Pertalite, uji pasar juga akan langsung dilakukan.

"Kami harapkan (peluncuran) bisa berjalan lancar, Karena kami bisa lakukan uji pasar langsung di 103 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)," ujar Wianda di kantor Pertamina, Jakarta, Rabu 22 Juli 2015.

Menurut Wianda, 103 SPBU itu masih sebatas tersebar di kota-kota besar saja, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, termasuk di wilayah-wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, serta daerah lainnya.

"Akan disebar juga di sejumlah

. Kenapa kami coba di kota-kota besar dulu, karena ini harus diperkenalkan pada masyarakat, ini untuk uji pasar, jadi jumlahnya masih terbatas. Misalnya, satu SPBU hanya ada delapan ribu liter," katanya.

Wianda menjelaskan, Pertamina akan melihat respons masyarakat sebagai pengguna, dan merasakan langsung bagaimana kualitas Pertalite.

"Kami lihat respons masyarakat, kalau responsnya baik akan kami tingkatkan volumenya menjadi lebih besar. Untuk itu, saat ini sedang dilakukan pengisian di beberapa tangki timbun yang ada di SPBU, supaya pada saat kami lakukan uji pasar semua Pertalite sudah siap," ujarnya.

Meski begitu, Wianda belum mau berkomentar berapa harga yang harus dikeluarkan masyarakat untuk membeli Pertalite. Menurut dia, harga akan diketahui saat peluncuran Pertalite.

"Harga, tentunya nanti akan kami umumkan saat uji pasar, karena ini produk baru. Jadi, kami ingin masyarakat ketahui kualitasnya, yang pasti harga di atas Premium dan di bawah Pertamax," kata Wianda. (art)