Sumber :
- REUTERS/Aleksi Tuomola/Lehtikuva/Files
VIVA.co.id
- Microsoft Corp dilaporkan mengalami kerugian bersih sebesar US$3,2 miliar pada kuartal ini. Ini merupakan kerugian tertinggi dalam sejarah perusahaan.
Dikutip dari
Reuters , Rabu, 22 Juli 2015, kerugian disebabkan oleh biaya yang dikeluarkan untuk restrukturisasi unit bisnisnya, Nokia, dan anjloknya permintaan sistem operasi Windows.
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Dikutip dari
Baca Juga :
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
Di bawah manajemen Satya Nadella, Direktur Utama Windows, perusahaan mengalihkan fokusnya pada pengembangan
software
dan cloud, disebabkan melemahnya permintaan sistem operating Windows.
Penjualan
software
Windows pada produsen komputer jatuh 22 persen pada kuartal ini. Saham Microsoft pun jatuh empat persen ke US$45,38 pada perdagangan, Selasa.
Pendapatan komersial Microsoft terutama berasal dari bisnis
cloud
, yang menawarkan Office 365 dan Azure. Pendapatan dari sektor ini naik 96 persen.
Microsoft berhasil menambah 3 juta pelanggan untuk Office 365 pada kuartal ini menjadi total pelanggan 15,2 juta pada akhir Juni lalu.
Microsoft direncanakan akan meluncurkan Windows 10 pada 29 Juli nanti. Microsoft mengharapkan akan memperoleh keuntungan dengan membangun aplikasi permaianan dan mesin pencarinya, Bing, ke dalam Windows 10
interface
. Direktur Keuangan Microsoft Amy Hood, meyakinkan bahwa Bing akan menghasilkan keuntungan pada Juni 2016.
Halaman Selanjutnya
Di bawah manajemen Satya Nadella, Direktur Utama Windows, perusahaan mengalihkan fokusnya pada pengembangan