Tarif Listrik di Bawah 2.200 VA Tetap Sampai Akhir Tahun

Instalasi Listrik Industri
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basir menyatakan tarif dasar listrik (TDL) berdaya di bawah 2.200 VA (Volt Ampere) tidak akan turun hingga akhir tahun ini. Sementara TDL berdaya di atas 2.200 VA (Volt Ampere) akan turun mengikuti fluktuasi harga bahan bakar minyak (BBM) dan kurs rupiah.

"Penyesuaian tarif yang di atas 2.200 VA akan naik dan turun tergantung harga BBM dan kurs rupiah," kata Sofyan di kantornya, Rabu, 22 Juli 2015.

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

Seperti diketahui PLN akan menurunkan tarif listrik di atas 2.200 VA sebesar Rp1-5 per kilo Watt hour (kWh) pada Agustus ini, karena harga minyak dunia turun.

Dia menjelaskan, hingga akhir tahun, TDL berdaya di bawah 2.200 VA tidak akan mengalami kenaikan atau tetap sampai akhir tahun, karena mendapat subsidi dari pemerintah. Namun, sebaliknya, listrik yang berdaya di atas 2.200 VA bisa mengalami kenaikan jika harga BBM naik.

"Kalau yang 2.200 VA ke bawah, yaitu 1.300 VA,  900 VA dan 450 VA akan tetap sampai akhir tahun, tapi yang di atas 2.200 VA ini bisa naik," ucap dia.

Dia juga menyayangkan masyarakat yang tergolong mampu dalam ekonomi masih menggunakan  listrik berdaya di bawah 2.200 VA yang masih mendapat subsidi dari pemerintah.

"Sebenarnya dahulu itu diberikan listrik 900 VA, dan 450 VA untuk masyarakat tidak mampu. Akan tetapi faktanya 450 VA ini banyak dipergunakan oleh masyarakat yang mampu. Orang-orang yang mampu sangat tidak layak memakai subsidi dari pemerintah," katanya.

Krisis Listrik, Pemerintah Sumut Gandeng Tiongkok
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016