Libur Lebaran, Omzet Perajin Gerabah Anjlok

Gerabah tempel khas Yogyakarta.
Sumber :
VIVA.co.id
Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal
- Para perajin
handy craft
Bersaing di MEA, Koperasi Jadi Solusi Pengusaha Kecil
di Yogyakarta mengeluhkan penjualan produknya turun hingga 20 persen pada musim Lebaran tahun ini. Salah satu pemilik showroom
Soal UKM, Indonesia Perlu Belajar dari Korea
gerabah di kawasan Desa Wisata Kasongan, Timbul Raharja, mengatakan penurunan tersebut terjadi lantaran pendeknya jatah liburan pada Lebaran tahun ini. 

"Hari ini kan sudah masuk kerja lagi jadi masyarakat memilih untuk bekerja seperti biasanya," katanya, Kamis, 23 Juli 2015.

Menurutnya pada liburan Lebaran tahun lalu, ia bisa meraup omzet Rp25 juta per hari. Namun untuk liburan tahun ini hingga hari kempat Lebaran hanya mampu meraih omzet sebesar Rp15 juta per harinya.

"Ada penurunan sekitar Rp5 juta per harinya dibandingkan omzet penjualan pada libur Lebaran tahun lalu," ucapnya. 

Dia mengatakan, penurunan tersebut rata-rata terjadi di semua perajin di kawasan tersebut. Lebih jauh kata Timbul, mayoritas pembelinya adalah pegawai swasta, yang rata-rata membeli kerajinan tangan di atas Rp1 juta, namun untuk pembelinya yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya dalam kisaran Rp500 ribu.

"Saya berharap hingga minggu depan masih akan banyak pembeli," katanya. 

Sebaliknya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Penanaman Modal (Disperindagkop) Pemkab Bantul, Sulistiyanto mengatakan dari 73 sentra industri di 17 kecamatan, omzetnya justru meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

"Kami memantau omzet mereka naik cukup banyak saat libur Lebaran kali ini," ujar dia. (ms)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya