Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, mengakui adanya penurunan daya beli masyarakat khususnya di sektor retail pada musim Lebaran tahun ini. Hal ini disebabkan oleh jatuhnya harga komoditas.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kita sangat bergantung pada harga komoditas," kata Sofyan di kantornya, Jakarta, Kamis 23 Juli 2015.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kita sangat bergantung pada harga komoditas," kata Sofyan di kantornya, Jakarta, Kamis 23 Juli 2015.
Dalam rangka meningkatkan daya beli tersebut, pemerintah akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, investasi, dan sektor swasta. Hal ini dilakukan guna menggenjot daya beli yang berkurang akibat harga komoditi yang menurun.
"Saya dapat laporan dari BKPM bahwa tingkat investasi cukup meningkat. Itu bagus. Kita juga percepat infrastruktur karena ini berpengaruh kepada daya beli," ujar dia.
Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, hingga saat ini total investasi asing yang sudah masuk ke Indonesia mencapai US$173,8 miliar.
Selain itu, Sofyan mengungkapkan, ketiga komponen tersebut mampu mengkompensasi jatuhnya harga komoditi yang menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat. Ditambah dengan insentif perpajakan.
"Perpajakan itu juga bisa digunakan sebagai daya dorong dalam keadaan ekonomi yang tidak terlalu baik," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam rangka meningkatkan daya beli tersebut, pemerintah akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, investasi, dan sektor swasta. Hal ini dilakukan guna menggenjot daya beli yang berkurang akibat harga komoditi yang menurun.