Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Menteri Perindustrian Saleh Husin,berharap PT PLN (Persero) menurunkan tarif listrik untuk industri. Tujuannya, agar sektor industri dapat bersaing dengan negara tetangga.
Untuk dapat merealisasikan hal tersebut, Menperin akan bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, BPH Migas, dan PLN.
"Kalau (tarif listrik) turun, itu mempengaruhi industri keramik atau industri lainnya. Betul-betul harus energi ini yang harus bersaing, kalau kita mau agar produk kita ini bisa bersaing dengan negara-negara tetangga, ini yang harus digenjot dan didorong," kata Saleh, di Jakarta, Kamis, 23 Juli 2015.
Harapan Saleh setelah dapat duduk bersama dengan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil dan dapat mengambil kebijakan, yakni menurunkan tarif listrik untuk sektor industri.
Menperin menjelaskan, tarif listrik di Indonesia lebih mahal dari Singapura dan Malaysia. Tarif listrik di Indonesia mencapai delapan persen dari biaya produksi, sedangkan Malaysia berkisar tiga hingga lima persen.
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi
Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :