Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- PT Pertamina (Persero) telah menguji pasar varian BBM barunya, pertalite, beberapa hari lalu. Perusahaan pelat merah ini menyebut penjualan pertalite naik lebih dari 80 persen saat pertama kali diluncurkan.
"Penjualan pertalite pada hari kedua (Sabtu, 25 Juli 2015) malah di luar perkiraan. Justru naik," Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Minggu 26 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
"Penjualan pertalite pada hari kedua (Sabtu, 25 Juli 2015) malah di luar perkiraan. Justru naik," Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Minggu 26 Juli 2015.
Menurut dia, penjualan pertalite rata-rata naik 80 persen dibandingkan hari Jumat--hari pertama tes pasar pertalite oleh Pertamina. "Rata-rata (penjualan) seluruh SPBU (yang menjual pertalite) sudah jauh di atas 3 KL per hari," kata Ahmad.
Dihubungi secara terpisah, VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan penjualan pertalite di Jawa bagian Barat naik 88,9 persen dari 98.775 liter per hari pada Jumat 24 Juli 2015 menjadi 186.610 liter per hari pada Sabtu 25 Juli 2015.
"Penjualan tertinggi ada di SPBU COCO MT Haryono, yaitu 11.700 liter per hari pada Sabtu 25 Juli 2015," kata Wianda.
Seperti yang diketahui, BUMN energi ini menguji pasar pertalite pada Jumat 24 Juli 2015 di 101 SPBU yang tersebar di beberapa daerah. Harga promosi pertalite dibanderol sebesar Rp8.400 per liter. Pertamina pun menguji pertalite selama dua bulan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, penjualan pertalite rata-rata naik 80 persen dibandingkan hari Jumat--hari pertama tes pasar pertalite oleh Pertamina. "Rata-rata (penjualan) seluruh SPBU (yang menjual pertalite) sudah jauh di atas 3 KL per hari," kata Ahmad.
