Komunikasi dengan Alien, China Bangun Teleskop Terbesar

Teleskop radio terbesar di dunia, FAST
Sumber :
  • PD China
VIVA.co.id
Teleskop Penemu 1.000 Planet Rusak Lagi
- Negara tembok besar, China, dikabarkan sedang membangun ada yang disebut sebagai radio teleskop terbesar di dunia. Perangkat berbentuk piringan itu memiliki lebar seukuran 30 kali lapangan bola.

Trik Aneh Ini Diyakini Bisa Temukan Alien

Dilansir
Peneliti: Alien Punah Akibat Perubahan Iklim Ekstrem
Xinhua , Senin 27 Juli 2015, teleskop itu akan dibangun di pegunungan di dekat Propinsi Guizhou. Bentuknya akan mirip dengan mangkuk berukuran besar. Diameternya sekitar 500 meter, mengalahkan pusat penelitian Arecibo di Puerto Rico, yang hanya berdiameter 350 meter. Sedangkan perimeter teleskop Aperture Spherical Radio (FAST) itu luasnya sekitar 1,6 kilometer.


"Ada tiga bukit yang mencapai 500 meter dari satu ke yang lainnya. Ini menciptakan sebuah lembah yang sempurna untuk lokasi teleskop. Butuh waktu 40 menit untuk berjalan mengitari keseluruhan wilayah teleskop itu," ujar Kepala Teknisi Konstruksi FAST, Sun Caihong.


Konstruksi teleskop supersensitif ini sejatinya telah dimulai sejak 2011 lalu dan diperkirakan selesai tahun depan. Para teknisi sedang dalam tahap menyematkan 4.450 panel triangular ke reflektor teleskop.


"Teleskop radio mirip dengan telinga yang sensitif. Semakin besar ukuran `iringan, semakin besar kekuatan dan daya tangkap teleskop tersebut," ujar ilmuwan FAST yang juga astronom China, Nan Rendong.


Pembangunan teleskop itu tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menangkap sinyal komunikasi yang dikirimkan oleh qlien di seluruh alam semesta. Diharapkan, teleskop baru itu akan meningkatkan kapasitas ilmuwan China untuk mengamati luar angkasa lebih jauh lagi.


"Memiliki teleskop yang lebih sensitif akan membuat kita mampu menangkap sinyal yang lemah dari pesan radio di kejauhan. Ini akan membantu kita mencari kehidupan lain di luar galaksi dan menggali lebih dalam dari alam semesta yang sesungguhnya," ujar Wu Xiangping, direktur jenderal Chinese Astronomical Society.


Sebelumnya diberitakan, pengusaha kaya asal Rusia, Yuri Milner dan juga fisikawan Stephen Hawking berada di balik pembangunan dua teleskop terbesar lainnya di dunia. Teleskop itu dibangun di Virginia Barat dan New South Wales, untuk misi pencarian alien.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya