Sumber :
VIVA.co.id
- Ketua DPR RI Setya Novanto bersama Wakilnya menerima kunjungan Ketua MPR Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Yu Zhengseng di Gedung Nusantara III, Senin 27 Juli 2015.
Dalam pertemuan tersebut, Novanto membahas penguatan hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok yang meliputi berbagai aspek strategis seperti perdagangan, investasi, konektivitas maritim, dan kerjasama antar parlemen.
Dalam pertemuan tersebut, Novanto membahas penguatan hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok yang meliputi berbagai aspek strategis seperti perdagangan, investasi, konektivitas maritim, dan kerjasama antar parlemen.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Menurut Novanto, hubungan yang sudah terjalin selama 65 tahun ini memiliki arti penting dan DPR sangat mengapresiasi yang telah dilakukan Tiongkok untuk memperkuat kerjasama bilateral yang strategis dan komprehensif.
Dalam bidang perdagangan dan investasi, DPR menyambut baik kesepakatan untuk meningkatkan volume perdagangan antara kedua negara.
"Kedua negara sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral menjadi US$80 milyar pada tahun 2015, yang sebelumnya mencapai US$48,23 milyar. DPR juga berharap agar Tiongkok dapat membuka akses yang lebih besar terhadap berbagai produk unggulan Indonesia,” ungkap Novanto.
Melihat potensi pembangunan Indonesia yang besar, Novanto juga berharap agar Tiongkok mampu meningkatkan investasinya di Indonesia, terutama di sektor energi dan infrastruktur.
"Nilai investasi Tiongkok di Indonesia pada tahun 2014 tercatat sebesar US$800 juta untuk 501 proyek,” ujar Novanto.
Selain membahas aspek perdagangan, Novanto juga menekankan kerjasama yang komprehensif pada bidang kemaritiman, mengingat kedua negara memiliki kesamaan visi dalam bidang tersebut.
"Gagasan poros maritim dunia dari Indonesia dan inisatif jalur sutera maritim dari RRT dapat memperkuat hubungan bilateral dalam merealisasikan maritime inter-connectivity,” kata Novanto.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Novanto, hubungan yang sudah terjalin selama 65 tahun ini memiliki arti penting dan DPR sangat mengapresiasi yang telah dilakukan Tiongkok untuk memperkuat kerjasama bilateral yang strategis dan komprehensif.