- REUTERS/Chance Chan/Files
VIVA.co.id - Polisi China atau Tiongkok telah berhasil membongkar praktik pembuatan puluhan ribu iPhone palsu. Polisi Bejing mengatakan selain memproduksi iPhone palsu, pemasok pembuat iPhone palsu juga memproduksi jutaan unit aksesori handset palsu.
Dilansir PC World, Senin 27 Juli 2015, polisi Beijing tersebut membongkar pabrik pembuatan iPhone dan perangkat mobile palsu pada akhir pekan lalu. Polisi Beijing bergerak menyelidiki praktik tersebut, setelah menemukan beberapa ponsel pintar palsu yang dikirim ke Amerika Serikat.
Dari penyelidikan dan operasi tersebut, polisi Beijing mengatakan telah berhasil menangkap sembilan tersangka dan menyita lebih dari 1400 handset palsu dari berbagai brand.
Petugas juga mengungkapkan, pabrik pemasok yang memproduksi puluhan ribu perangkat palsu itu telah beroperasi selama beberapa tahun. Polisi mengatakan sejak Januari 2015, pemasok tersebut telah memproduksi lebih dari 41 ribu iPhone palsu. Dari penggerebekan itu juga ditemukan, pemasok juga memproduksi 66 ribu papan sirkuit ponsel pintar dengan nilai lebih dari US$19,7 juta atau Rp226,2 miliar.
Dari penyelidikan mendalam, polisi Beijing menemukan pria 43 tahun bernama Yu dan istrinya diketahui membangun pabrik tersebut sejak 2011. Modusnya, pabrik itu digunakan sebagai perbaikan elektronik.
Dalam praktik membuat perangkat palsu, pemasok mengandalkan ratusan pekerja yang bertugas khusus membuang elemen motherboard dari ponsel lama dan kemudian mengemas kembali dalam casing baru untuk dijual sebagai handset palsu.
Polisi pengatakan pemasok mendapatkan sejumlah besar motherboard lama dari pasar luar Tiongkok. Sementara untuk menyuplai casing, pabrik tersebut tergantung pada material yang dikirim dari kota besar Tiongkok, Shenzhen.
Setelah itu, pabrik mengekspor perangkat palsu itu ke luar negeri.
Pembongkaran operasi pabrik tersebut menunjukkan besarnya skala bisnis ponsel pintar palsu di Negeri Tembok Raksasa itu. Untuk menekan hal itu, sejak April 2015, polisi Beijing gencar menindak praktik itu dan menegakkan hak kekayaan intelektual.
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.
