DPR Hadiri Sidang The 7th AIPA Caucus

Sidang The 7th AIPA Caucus
Sumber :
VIVA.co.id
- Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menghadiri Sidang The 7th AIPA Caucus yang berlangsung tanggal 26-30 Juli 2015 di Siem Reap Kamboja. Delegasi Parlemen Indonesia dipimpin oleh Junico BP Siahaan (Fraksi PDI Perjuangan) dan diikuti 2 (dua) orang Anggota Dewan Betti Shadiq Pasadigoe (Fraksi Partai Golkar) dan Kartika Yudhisti (Fraksi PPP).


Sidang ini merupakan sarana untuk mengevaluasi implementasi resolusi yang telah diadopsi dalam Sidang Umum ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA). Sidang Umum AIPA terakhir dilaksanakan di Vientiane - Laos pada September 2014.


Sidang The 7th AIPA Caucus dimulai tanggal 26 Juli 2015 , diawali dengan jamuan makan malam oleh H.E Mr. Chheang Vun (Ketua Komisi Luar Negeri Parlemen Kamboja).
Anggaran Dipotong, BPS Yakin Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen


Jawa Sumbang 58,1 Persen Ekonomi RI di Kuartal II 2016
Pada tanggal 27 Juli 2015 dilaksanakan Opening Ceremony AIPA Caucus yang sebelumnya diawali dengan Courtesy Call antar Ketua Delegasi dengan H.E.Dr. Nguon Nhel.

Sri Mulyani Beberkan Cara Ekonomi RI Tumbuh 7 Persen

Asean Inter Parliamentary Assembly (AIPA) semakin penting terutama dalam menjalin kemitraan parlemen ASEAN. Terlebih dalam memasuki Komunitas ASEAN, AIPA memainkan peran penting terutama dalam mengawal agar pelaksanaan Komunitas ASEAN, khususnya di bidang ekonomi benar-benar bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat di kawasan Asia Tenggara.


DPR RI yang merupakan delegasi Parlemen Indonesia tentu memiliki peran penting dalam mewujudkan AIPA sebagai lembaga garis depan untuk membantu memantapkan dan memperkuat ASEAN, bukan saja sebagai asosiasi antar pejabat dan pemimpin negara, tetapi juga antar rakyat (people to people). Para wakil rakyat dapat menyebarkan gagasan, visi dan kemajuan ASEAN kepada masing-masing konstituennya sehingga ASEAN dapat menjelma menjadi kumpulan antar rakyat yang semakin kohesif. Dengan demikian, maka integrasi ASEAN menjadi lebih solid dan kuat. (www.dpr.go.id)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya