Megakarya Bangun Rumah Murah Dekat Tol Cipali

Pameran Rumah Murah di JCC beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Hindari Hal Ini Ketika Beli Rumah Pertama Kali
- PT Megakarya Propertyndo Group saat ini tengah mengembangkan rumah tapak dengan harga terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di bilangan Subang, Jawa Barat. 

Tata Ruang Pemda Bantu Jaga Harga Rumah Murah
Lokasi pembangunan rumah subsidi tersebut berdekatan dengan jalan tol Cikopo-Palimanan.

Mekanisme Pasar Kerek Kenaikan Harga Rumah Murah
Tepatnya, rumah subsidi yang dijual dengan kredit pemilikan rumah (KPR) fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) itu dibangun di Desa Warnakerta, Purwadadi, Subang, Jabar. 

Artinya, MBR yang membeli akan mendapat bantuan subsidi bunga dan uang muka.

"Jadi, ini untuk karyawan yang bekerja di dekat Kawasan Industri Subang. Target kami, ya para karyawan yang bekerja di sana, jumlah totalnya kami sediakan sekitar 500 unit," ujar Direktur Pemasaran Megakarya Propertyndo, Ahmad Siddiq, kepada VIVA.co.id, Selasa 28 Juli 2015.

Dia menuturkan, pembangunan rumah tapak subsidi itu dijadwalkan dibangun pada awal 2016. Sementara itu, harga yang dipatok adalah Rp155 juta. 

"Satu unit rumahnya kami jual dengan harga Rp155 juta, lokasinya 500 meter dari exit tol Subang," katanya.

Dia mengakui, lahan untuk pembangunan rumah subsidi itu sudah selesai diakuisisi, tinggal proses pembangunan. "Lahan seluas lima hektare, dan lahannya sudah siap dibangun," ujarnya.

Menurut Siddiq, lokasi pembangunan perumahan itu sebenarnya merupakan kawasan industri yang dipenuhi dengan puluhan pabrik. 

"Di situ ada kawasan industri, ada perusahaan Astra International, Mandom Indonesia, dan lainnya," ujarnya.

Siddiq mengatakan, pihaknya menyiapkan dana investasi untuk membangun rumah tersebut sebesar Rp50 miliar. 

"Rencananya, 500 unit rumah tersebut akan dibangun dengan tipe 29 dan 36. total investasi Rp50 miliar. Akan ada tipe 29 dan 36, untuk FLPP, atau subsidi ini kami bekerja sama dengan BTN (Bank Tabungan Negara)," kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya