Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mencatat realisasi kredit pada semester I-2015, sebesar Rp136,27 triliun. Menurun tiga persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp140,6 triliun.
Chief Financial Offricer (CFO) dan Direktur Danamon, Vera Eve Lim, mengatakan penurunan kredit tersebut disebabkan oleh kredit pada segmen usaha mikro, kendaraan bermotor, dan korporasi mengalami kemerosotan di awal ahun ini.
Kredit usaha mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) tercatat sebesar Rp17,4 triliun, turun 15 persen dibandingkan sebelumnya Rp20,4 triliun. Kredit kendaraan bermotor dan pembiayaan barang-barang konsumen melalui Adira Finance, turun empat persen menjadi Rp48,6 triliun dari Rp50,8 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Sedangkan kredit kepada segmen perbankan korporasi tercatat sebesar Rp17,7 triliun, atau turun lima persen dibandingkan tahun lalu," ujar Vera di kantornya, Jakarta, Selasa, 28 Juli 2015.
Baca Juga :
Perlu Uang Muka 0% Agar Rakyat Bisa Punya Rumah
Sedangkan kredit untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM), menurutnya, naik tujuh persen menjadi Rp21,6 triliun, kredit ritel termasuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA), serta kartu kredit tumbuh 16 persen menjadi Rp 11,4 triluin. Sementara itu, kredit syariah tumbuh 46 persen menjadi Rp2,8 triliun.
"Kami harapkan kredit pada semester dua lebih baik dari semester pertama, dengan melihat kondisi ekonomi. Diharapkan permintaan kredit membaik, setelah Lebaran ini. Tetapi, kredit tahun ini diperkirakan sama seperti tahun lalu," tambahnya. (asp)
Baca Juga :
Layanan Laku Pandai Danamon Rambah 5 Kota
Pentingnya Investasi Properti Sejak Muda, Ini Alasannya
Jika dimulai sejak muda, investasi properti bisa sangat menguntungkan.
VIVA.co.id
12 Agustus 2016
Baca Juga :
