- Michele Chu
VIVA.co.id - Sebuah teknologi baru dipercaya akan semakin membuat nyaman dalam berhubungan intim. Seorang mahasiswi fakultas desain menemukan konsep kondom semprot dan penopang payudara yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Kedua konsep ini disebut sebagai 'girlplay' dan ditemukan oleh Michele Chu. Dia mengaku membuat kondom semprot berdasarkan ide dari deodoran kondom yang pernah ditemukan oleh guru kesehatan asal Jerman, Jan Vinzenz Krause.
Pada 2008 lalu, Krause membuat prototipe kondom semprot yang berisi lateks cair dan bisa melindungi semua bagian benda yang disemprotkan. Sayangnya, butuh waktu lama bagi lateks itu untuk mengering. Artinya, pasangan harus menunggu sekitar tiga menit untuk lateks mulai muncul dan melindungi kelamin pria. Ini dianggap akan membunuh keinginan seksual.
Dilansir Daily Mail, Rabu 29 Juli 2015, Chu membuat perangkat peralatan seksual itu dalam satu paket yang dilengkapi dengan remote control. Dengan remote control, sebuah BH bisa dilepas dari jarak jauh, tanpa bantuan tangan. Bahkan dengan remot tersebut, kondom bisa diubah bentuk dan ukurannya, demikian juga rasanya.
Konsep ini sepertinya bukan hal yang baru. Selain Krause, sebuah perusahaan di China juga telah menciptakan kondom semprot, namun khusus untuk wanita. Perusahaan itu bernama Blue Cross Bio-Medical yang telah menjual kondom semprot untuk para wanita. Kondom itu berisi busa yang bisa membentuk perisai untuk menghalangi masuknya sperma ke dalam kelamin wanita. Sayangnya, Blue Cross belum menciptakan kondom semprot untuk pria, seperti halnya ide dari Chu.
(mus)
Unpad Terapkan Aplikasi Mobile Akademik
Aplikasi ini juga mengatur jadwal konsultasi dengan pembimbing.
