Kedaulatan Energi Nasional Tentukan Kebijakan Kelola Energi

Anggota Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha
Sumber :

VIVA.co.id - Kedaulatan energi Indonesia merupakan hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan pengelolaan energinya dalam mencapai ketahanan dan kemandirian energi.

United Tractors Akan Produksi Tambang Emas

Ha ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Satya Widya Yudha, dalam salah satu diskusi dengan pembahasan Indonesia’s Oil Outlook: Production Constraints, Investment, and Growing Demand, dalam acara “Annual Energy Security Workshop”.

Politisi F-PG ini didaulat menjadi Special Presentation dalam acara yang diprakarsai oleh The National Bureau of Asian Research (NBR), bekerjasama dengan US-ASEAN Business Council. Workshop tahunan ini, kali ini mengangkat tema,”Indonesia: A Regional Energy Leader in Transition”.

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Workshop yang diselenggarakan di Ronald Reagen Building and International Trade Center, Washington, Amerika Serikat ini berlangsung selama sehari penuh pada Kamis, 23 Juli 2015.

Dalam presentasinya, Satya menitikberatkan pada beberapa isu strategis, di antaranya Revisi UU Minerba, Revisi UU Migas dan implementasi one stop services permit sebagai salah satu upaya mewujudkan energy sovereignty.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Selain Satya, panel ini juga menghadirkan dua pembicara lain, yakni Dr. Vikram Nehru (Mantan Chief Economist Bank Dunia) dan J. William Ichord (International Business Consultant). Sehingga terjadi diskusi dan tukar pikiran antara anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur IX tersebut dengan pembicara yang lain.

Isu lain yang turut menjadi pembahasan mengenai keamanan pasokan minyak, pengembangan batubara dan gas untuk listrik, dan bagaimana cara mengatur keseimbangan antara pasokan dan keberlanjutan. Dan dua isu lain berikutnya adalah upaya memperkuat kebijakan pro lingkungan hidup, serta implikasi kebijakan Indonesia bagi Amerika Serikat dan Asia Pasifik.

Program Energy Security Workshop merupakan ajang bertukar pikiran para ahli energi dan geopolitik terbaik, baik dari kalangan industri, peneliti, maupun pengambil kebijakan untuk melakukan penilaian dan pemaparan terhadap perkembangan yang terjadi di pasar energi Asia dan implikasinya terhadap geopolitik regional.

Workshop yang digelar secara tertutup ini setidaknya dihadiri sekitar 50 perusahaan Amerika yang telah dan akan berinvestasi di Indonesia. Sejumlah pembicara yang terlibat dalam workshop tersebut diantaranya Tom Cutler (Cutler International, LLC), Clara Gillispie (NBR),  Mikkal E. Herberg (NBR),  Murray Hiebert (Center for Strategic and International Studies), Meredith Miller (Albright Stonebridge Group), Scott Smouse (U.S. Department of Energy), Alexandra Stuart (US-ASEAN Business Council), dan Nikos Tsafos (enalytica).

Workshop tahunan ini juga dihadiri Wakil Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Arto Suryodipuro, yang memberikan sambutan serta pandangan mengenai terselenggaranya Annual Energy Security Workshop.

Para pembicara saling memberikan informasi dan pemahaman, serta rekomendasi tentang keamanan pasokan energi Indonesia, dan pengaruhnya terhadap geopolitik, khususnya di kawasan Asia Pasifik. (www.dpr.go.id)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya