Sumber :
VIVA.co.id
- PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank KEB Hana) akan melakukan penambahan modal disetor sebesar Rp1,3 triliun. Sehingga, total modal Bank KEB Hana akan menjadi Rp4,1 triliun per Juli 2015.
’’Penambahan modal Bank KEB Hana merupakan komitmen manajemen dan
shareholder untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dengan terus meningkatkan pertumbuhan Bank KEB Hana disemua lini bisnis, demi menjadi TOP 20 Bank di Indonesia,’’ ujar CFO Bank KEB Hana Lee Hwa Soo, melalui keterangan tertulis 30 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor
Baca Juga :
Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate
’’Penambahan modal Bank KEB Hana merupakan komitmen manajemen dan
Baca Juga :
Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun
Menurutnya, penambahan modal Bank KEB Hana akan sangat berperan penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis bank kedepan, terlebih lagi Bank KEB Hana akan fokus untuk mengembangkan segmen SME dan masuk ke segmen konsumer.
“Kami telah berhasil meningkatkan performa dibeberapa tahun terakhir, kami ingin terus melanjutkan pertumbuhan yang seimbang di segmen SME dan Konsumer dengan melakukan penambahan modal, yang juga merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan dan ekspansi bisnis Bank KEB Hana,” tuturnya.
Country Manager International Finance Corporation (IFC) Sarvesh Suri, menambahkan, IFC sebagai salah satu pemegang saham, turut mendukung
penambahan modal Bank KEB Hana. Pasalnya hal ini akan membantu bank memenuhi kebutuhan pembiayaan yang berkembang pesat di segmen yang belum sepenuhnya terlayani di Indonesia.
Sejumlah indikator bisnis Bank KEB Hana terus menunjukkan peningkatan, pada Juni 2015, penyaluran kredit Bank KEB Hana tercatat meningkat 16,3 persen dari Rp 15 triliun per Desember 2014 menjadi Rp 17,5 trilyun per Juni 2015. Sementara Dana pihak ketiga (DPK) meningkat 4,7 persen dari Rp11,9 triliun menjadi Rp12,5 triliun per Juni 2015.
Meningkatnya kedua indikator bisnis ini mendorong peningkatan aset sebesar 14,3 persen dari Rp22 triliun per Desember 2014 menjadi Rp25 triliun per Juni 2015. Adapun rasio CAR per Juni 2015 berada di level 16,74 persen. Dari sisi pendapatan Bank KEB Hana membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp220 miliar per Juni 2015.
Lee juga menyampaikan, untuk memperkuat bisnis konsumer, Bank KEB Hana menunjuk Direktur baru, yaitu Anthony Soewandy, sebagai Direktur Consumer Business and Operation yang baru yang akan aktif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Direktur Consumer Business and Operation Bank KEB Hana Anthony Soewandy menyebut berbagai produk dan layanan, selain memiliki layanan pembiayaan melalui segmen Corporate dan Commercial Banking, Bank KEB Hana juga akan meningkatkan produk di segmen konsumer.
"Pada tahun 2015 ini Bank KEB Hana akan fokus untuk mengembangkan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan Nasabah individu, baik untuk produk simpanan, kredit dan investasi yang didukung dengan ekspansi jaringan cabang di seluruh Indonesia," ujarnya.
Produk dan layanan Bank KEB Hana saat ini dapat diakses di 44 kantor cabang di Jabodetabek, Cilegon, Subang, Sukabumi, Purwakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Lampung, dan Makassar. Nasabah pun dapat menikmati servis layanan ATM yang terkoneksi dengan jaringan ALTO dan Prima. Selain itu Bank KEB Hana juga memiliki layanan berbasis TI seperti seperti internet banking, SMS Banking.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, penambahan modal Bank KEB Hana akan sangat berperan penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis bank kedepan, terlebih lagi Bank KEB Hana akan fokus untuk mengembangkan segmen SME dan masuk ke segmen konsumer.
