Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan bertatap muka dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
28 Orang Pegang Kartu BPJS Palsu di Koja
Baca Juga :
Bayi Usus Terburai Ini Butuh Ditangani di NICU
BPJS Kesehatan ingin menjelaskan sistem operasional BPJS Kesehatan kepada MUI.
Baca Juga :
Tersangka Pemalsu Kartu BPJS Bertambah
"Kami akan menjelaskan hal-hal apa saja kepada MUI, supaya clear dalam operasional kami," kata Kepala Kepala Grup Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Ikhsan, ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Kamis 30 Juli 2015.
Ikhsan mengatakan bahwa BPJS Kesehatan tidak sendirian saat berdiskusi dengan MUI. Mereka akan mengajak Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). Tetapi, sayangnya tak disebutkan pasti waktu dialog bersama MUI.
Sebab, kata dia, BPJS Kesehatan mengklaim telah beroperasi sesuai dengan regulasi, seperti ada UUD 1945, UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS Kesehatan.
"Kami kan, selama ini bekerja dengan prinsip gotong-royong, tolong-menolong. Yang tidak sakit menolong orang sakit. Kami juga nirlaba. Prinsip ini sesuai dengan rekomendasi," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ikhsan mengatakan bahwa BPJS Kesehatan tidak sendirian saat berdiskusi dengan MUI. Mereka akan mengajak Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). Tetapi, sayangnya tak disebutkan pasti waktu dialog bersama MUI.
