Laba Bersih BNI Anjlok

Pekan Reksadana 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Laba bersih PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada semester I 2015, anjlok 50,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Tahun lalu laba bersih perseroan mencapai Rp4,9 triliun. Sementara tahun ini hanya Rp2,4 triliun.

Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh peningkatan Cadangan Pinjaman Bermasalah (coverage ratio atau CKPN) dari 129 persen menjadi 138,8 persen.

"Yang menyebabkan laba turun pembentukan CKPN yang kita lakukan," ujar dia di kantornya, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015.

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit

Sementara, pendapatan bunga bersih persero mengalami peningkatan 14 persen. Hingga semester I tahun ini mencapai Rp12,3 triliun.

"Pertumbuhan didukung naiknya pendapatan bunga sebesar 13,8 persen dari Rp15,5 triliun menjadi Rp17,7 triliun dan stabilnya biaya dana (Cost of Fund) di kisaran 3,2 persen," ujarnya menambahkan.

Tampung Tax Amnesty, BNI Pikirkan Lepas Saham Syariah

Menurut Baiquni, hal tersebut mendorong naiknya Net Interest Margin (NIM) BNI di Semester I-2015 menjadi 6,5 persen dari 6,0 persen di periode sebelumnya atau di atas rata-rata industri perbankan Indonesia yang berkisar 5,3 persen.

"Kenaikan Pendapatan bunga bersih ini didukung oleh pertumbuhan pinjaman yang disalurkan sebesar 12,1 persen, sehingga pada akhir Juni 2015 total pinjaman yang disalurkan BNI telah mencapai Rp288,7 triliun."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya