Tujuh Langkah Siapkan Masa Pensiun Anda

Anda bisa memulainya dengan membuat anggaran pengeluaran Anda. Mulai dari tagihan yang harus Anda bayar setiap bulan, seperti listrik, air, dan telepon. 

Hitunglah berapa biaya yang harus Anda keluarkan setiap bulannya untuk hidup. Mudahnya, jika setiap bulan Anda harus mengeluarkan Rp7 juta untuk biaya hidup, gunakanlah perhitungan ini jika Anda ingin memiliki taraf hidup yang sama pada saat masa pensiun nanti. 

Cara ini, tidak hanya membantu Anda mencegah Anda mengeluarkan uang untuk hal yang tidak begitu penting, namun juga membantu Anda menyimpan dana yang lebih banyak dan berguna di usia tidak produktif nanti. 

Pada umumnya, karyawan pensiun ketika mencapai usia 55 tahun. Namun, bagaimana dengan harapan hidup seseorang?  

Jika Anda menggunakan angka 85 tahun sebagai batasnya, itu berarti Anda harus menyiapkan dana untuk membiayai hidup Anda selama 30 tahun. Angka tersebutlah yang menjadi target yang harus Anda capai. 

 

Kenaikan gaji, bonus akhir tahun yang Anda terima dapat juga Anda gunakan untuk meningkatkan tabungan Anda. 

Ada baiknya, Anda simpan dan alokasikan dana tersebut untuk dana pensiun Anda, dibandingkan Anda membelanjakannya.

 

Sebelum Anda mulai berinvestasi, ada baiknya Anda mengenali diri Anda terlebih dahulu, karakteristik diri Anda. Apakah Anda termasuk investor agresif, moderat, atau konservatif?

Misalkan, Anda termasuk tipe investor moderat, yang berani mengambil risiko asal mendapatkan return yang lumayan pada jangka waktu menengah.  

Anda akan lebih cocok melakukan Investasi dalam bentuk  investasi emas, tanah, dan properti.

 

Akan berbeda, jika Anda tipe investor konservatif. Tipe investor yang tidak ingin kehilangan uang pokok sama sekali. 

Tipe ini rela mendapatkan dana yang kecil sekali, asal ada aman. Jenis investasi yang cocok pun tabungan dan deposito.

Begitu juga, jika Anda tipe investor agresif. Tipe ini cocok, jika berinvestasi dalam bentuk reksadana campuran dan saham, melihat keberanian mereka mengambil risiko kehilangan sejumlah pokok modal demi mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang relatif panjang.

Untuk mengetahui karakteristik serta produk investasi yang cocok untuk Anda, Anda bisa mencoba berkonsultasi dengan perencana keuangan Anda.

Dalam hal ini Anda bisa melakukan strategi diversifikasi dan realokasi untuk menyimpan dana pensiun Anda yang tumbuh seiring berjalannya waktu. 

Anda bisa pisahkan dana Anda dalam beberapa investasi seperti, deposito, reksadana, dan asuransi.

Akhir tahun menjadi waktu yang tepat bagi Anda untuk melakukan evaluasi berapa pertumbuhan dana pensiun Anda. 

Anda bisa menggunakan bonus akhir tahun yang Anda terima untuk berinvestasi. Namun, tetap pastikan produk investasi yang Anda pilih sesuai dengan profil risiko Anda. Baca juga: Mau Ajukan Kredit? Perhatikan Istilah-Istilah Ini

 

Menyisihkan uang yang Anda miliki untuk dana pensiun di usia yang masih terbilang muda, memang tidak mudah. Banyak hal yang masih ingin Anda nikmati dan lakukan saat di usia muda dan produktif dengan uang yang Anda dapatkan. 

Namun, bukan berarti tidak bisa, dengan membiasakan diri menabung sejak muda dan melakukan langkah di atas. 

Menabung untuk dana pensiun sejak dini tidak lagi menjadi hal yang sulit. Karena itu, lakukan hal tersebut demi hidup yang layak di masa tua Anda. 

Siapa yang tidak ingin bisa menikmati masa tua dengan santai? Semua juga mau bukan. 

Namun, untuk bisa mendapatkan itu semua perlu ada persiapan yang matang. Jadi, yuk mulai siapkan masa pensiun Anda. Baca juga: 6 Hal yang Sering Ditanyakan Soal BPJS Ketenagakerjaan

(asp)