Tol Akses Tanjung Priok, Pemerintah Siapkan Rp4,9 Triliun

Pembangunan jalan tol
Sumber :
  • Antara/ Indrianto Eko Suwarso
VIVA.co.id
Mulai 30 Agustus, GT Senayan Hanya Layani e-Toll
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan dana Rp4,9 triliun untuk membangun jalan tol akses Tanjung Priok.

Pengamat: Eksekusi Jalan Tol JORR Seksi S Janggal
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hediyanto W. Husaini, Jumat 31 Juli 3015, menuturkan jalan tol tersebut diharapkan menjadi solusi kemacetan dan akses utama logistik ke Pelabuhan Tanjung Priok.

Marga Nurindo Tolak Eksekusi Konsesi JORR S ke Hutama Karya
"Tol yang membutuhkan lahan seluas 160,58 meter persegi ini dirancang mampu menampung 1.500 kendaraan di setiap jalur. Jalan tol itu terdiri dari seksi E1, E2, NS, dan NS Direct," kata Hediyanto, seperti dikutip pada laman Kementerian PUPR.

Dia meminta, kontraktor pembangunan untuk bekerja keras mengejar tenggat waktu penyelesaian yang sudah ditetapkan.

"Usahakan kerja tujuh hari dalam sepekan, kerja secara shift," tuturnya.

Ada pun target dan penyelesaian akses tol Tanjung Priok, seksi E1 sepanjang 3,4 kilometer (km) sudah beroperasi sejak April 2011.

Seksi E2A sepanjang 1,92 km akan dioperasikan akhir Oktober 2015, namun terkendala penambahan 11 pilar yang memerlukan waktu sekitar 12 bulan.

Seksi NS Link sepanjang 2,24 km telah diselesaikan pada Desember 2013, tetapi belum berfungsi terkendala pembebasan lahan di sekitar Jalan Sulawesi, Kec. Koja Utara yang berdampak pada pembangunan 11 pilar.

Seksi NS Direct sepanjang 1,1 km akan diselesaikan pada akhir Desember 2015. Penyelesaian ini mundur dari jadwal awal, yaitu Juni 2015, yang disebabkan belum adanya izin koneksi flyover milik PT CMNP (jalan tol pelabuhan) dengan flyover akses Tanjung Priok.

Dengan selesainya seksi NS Direct dan seksi E2A (tanpa 11 pilar), maka jalan tol akses Tanjung Priok dapat difungsikan sebagian. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya