- Space.com
VIVA.co.id - Peneliti antariksa mendapatkan tantangan baru di Planet Mars. Peneliti tengah dipusingkan dengan potensi kemacetan lalu lintas masa depan pada orbit Planet Merah tersebut.
Diketahui, sampai saat ini ada lima pesawat pengorbit yang mengitari Planet Mars. Banyaknya pengobit itu berpotensi melahirkan kemacetan lalu lintas dan menghadirkan tabrakan antar pengorbit.
Lima pesawat pengorbit yang mengorbit Mars yakni, Mars Atmosphere adan Volatile Evolution (MAVEN), Mars Odyssey, Mars Reconnaissance Orbiter (MRO), Mars Express milik Badan Antariksa Eropa dan Pesawat Mangalyaan milik India.
Dikutip dari Space.com, Senin 3 Agustus 2015, untuk menghindari kemacetan itu, peneliti Badan Antariksa AS (NASA) pun menempuh 'rekayasa' lalu lintas.
"Sebelumnya, untuk menghindari tabrakan yaitu dengan mengkordinasi tim navigasi antara Odyssey dan MRO," kata Robert Shotwell, Kepala Insinyur Mars Program di laboratorium Jet Propulsion Laboratory (JPL), Pasadena, California, AS.
Kata Shotwell, di masa depan ada potensi masalah. Sebab, MAVEN mengorbit bulat panjang (elips) dengan melintasi ketinggian dibanding orbit lainnya. Hal ini menambah peluang terjadinya tabrakan antarpengorbit.
"Masih ada kemungkinan kecil membutuhkan manuver, tapi ini perlu dikelola," ujar dia.
NASA pun mengantisipasi hal ini dengan bantuan radio Deep Space Network yang dikelola JPL.
Dengan skema ini, sistem Mission Design and Navigation Section JPL akan memberitahu pengelola pengorbit jika ada dua pesawat yang berada dalam posisi dekat. Diharapkan nanti pengendali pengorbit bisa mengubah jalur mereka.
Sistem ini sebelumnya sudah cukup berfungsi. Misalnya, pada 3 Januari tahun ini, sistem telah mendeteksi potensi MRO dan MAVEN bisa bertabrakan dalam dua pekan dengan jarak 3,2 Km. Dan ternyata itu terbukti.
"Jadi sebelum adanya manuver dari dua pesawat masing-masing, perlu ada perubahan jalur," ujar Joseph Guinn, Manajer Mission Design and Navigation Section JPL. (ase)
Misi NASA ke Mars Dianggap Bunuh Diri
Teknologi dan anggaran NASA saat ini dianggap belum siap.
