- REUTERS/Andrew Kelly
VIVA.co.id - Kematian putri Whitney Houston, Bobbi Kristina Brown, masih diselimuti misteri. Bobbi Kristina menghembuskan napas terakhir pada 26 Juli 2015, setelah koma hampir selama tujuh bulan.
Kematian Bobbi Kristina meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan juga sahabat. Salah satunya adalah temannya, Daphne Barak.
Daphne mengaku, sebelum insiden ditemukan tak sadarkan diri terbenam di bathtub pada 31 Januari lalu, Bobbi Kristina sempat syuting untuk film dokumenter mendiang ibunya, Whitney Houston. Dalam rekaman itu, Bobbi Kristina mengaku sangat merindukan ibunya.
"Saya sangat merindukannya (Whitney Houston). Saat kalian bertemu wanita ini, kamu akan melekat padanya selamanya. Itu karena hatinya, senyumnya, dan wajahnya," ujar Daphne menirukan pernyataan Bobbi Kristina seperti dilansir dari Daily Mail, Senin, 3 Agustus 2015.
Setelah selesai rekaman, Bobbi Kristina membuat pengakuan yang mengejutkan. Ia mengaku takut hidupnya akan berakhir seperti ibunya. "Aku tidak akan melupakan kata-katanya. Itu sangat mengganggu saya," ujar Daphne.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Bobbi Kristina saat syuting film dokumenter Whitney Houston, Februari 2014 lalu.
Ketakutan itu menjadi kenyataan saat ia mendengar Bobbi Kristina tak bernyawa di kamar mandi rumahnya.
Penyebab Kematian Putri Whitney Houston Akhirnya Terungkap
Investigasi kematian Kristina menghabiskan waktu setengah tahun lebih.
