Sumber :
- http://www.kabarbeta.com/
VIVA.co.id
- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70 pada 17 Agustus mendatang, pemerintah diminta untuk menggratiskan tarif jalan tol dan kereta api. Pembebasan beban tarif transportasi publik ini, sebagai bentuk rasa syukur atas hasil kerja yang dicapai selama ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
Anggota Komisi V DPR-RI dari Fraksi PDI-P, Nusyirwan Soejono, dalam keterangannya mengatakan, sudah banyak terobosan yang dihasilkan di moda transportasi tersebut. Kini, saatnya untuk mengungkapkan rasa syukur akan capaian tersebut.
"Untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, gratis kereta api dan jalan tol. Sehari dalam bentuk rasa syukur atas hasil kerja yang dicapai selama ini dalam bidang transportasi," ujarnya 5 Agustus 2015.
Nusyirwan mengatakan, dalam regulasinya secara teknis untuk penggratisan tarif tol berada di tangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian PUPR. Kebijakan tarif ini, sebenarnya juga sudah diatur dalam PP No.15/2005 tentang jalan tol ataupun UU No.38/2004 tentang jalan.
"Bahkan, tidak hanya jalan tol dan kereta api, tetapi juga program tersebut bisa diikuti oleh pengelola transportasi massal lainnya, seperti Garuda Indonesia dengan diskon Citilink serta PT Pelni dan melayani transportasi laut bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, pengamat transportasi, Darmaningtyas, memberi dukungan terkait hal itu. Penggratisan tarif transportasi publik, seperti kereta api, Trans Jakarta, Pelni ataupun jalan tol, sangat diharapkan rakyat.
"Bagus, dan saya rasa perlu mendapat dukungan semua lapisan masyarakat. Satu hari gratis tentunya tidak banyak berpengaruh kan untuk masyarakat dan jelas ukurannya. Angkutan massal yang ekonomi khususnya, seperti Pelni, kereta api Jabotabek ataupun jalan tol," ungkapnya.
Apalagi, tambah Darmaningtyas, kebijakan pemerintah yang memberikan diskon tarif tol selama lebaran disambut antusias masyarakat. Karena itu, kebijakan yang sama juga harus berlaku untuk lebaran tahun depan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nusyirwan mengatakan, dalam regulasinya secara teknis untuk penggratisan tarif tol berada di tangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian PUPR. Kebijakan tarif ini, sebenarnya juga sudah diatur dalam PP No.15/2005 tentang jalan tol ataupun UU No.38/2004 tentang jalan.
