Sumber :
- Antara/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah Presiden Joko Widodo diharapkan dapat sampai ke daerah-daerah yang belum terjamah saat ini. Sebab, hingga saat ini masih banyak daerah khususnya di pelosok, masih sulit diakses
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Agar Hari Pertama Anak Masuk TK Berjalan Lancar
Seperti di kabupaten Lebak, Pandeglang, Provinsi Banten dan Serang, masih membutuhkan dukungan infrastruktur fisik agar daerah itu mudah diakses.
"Daerah tertinggal membutuhkan dukungan infrastruktur murah, tetapi juga memiliki usia pakai lebih panjang," ujar Ketua Majelis Amanah organisasi keagamaan Mathlaul Anwar (MA) Irsyad Juweli, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 6 Agustus 2015
Irsyad mengatakan, salah satu inovasi yang bisa diaplikasikan untuk membangung daerah tertinggal, pembangunan infrastruktur dengan pola berkelanjutan. Pembangunan dilakukan secara bertahap, agar lebih maksimal.
"Sehingga akan membantu ekonomi masyarakat di daerah itu dalam jangka panjang untuk mengejar ketertinggalan," tambahnya.
Selain terkait infrastruktur menurutnya, Provinsi Banten juga perlu mengejar ketertinggalan melalui peningkatan kualitas pendidikan. Karena melalui pendidikan berkualitas akan menghasilkan output (keluaran) sumber daya manusia yang cerdas, siap untuk membangun daerahnya.
Irsyad mengatakan, pendidikan merupakan salah satu program kerja MA saat ini. Hal itu telah diwujudkan melalui pembangunan ratusan lembaga pendidikan dari tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.
Sampai saat ini, ada Mathlaul Anwar sudah memiliki sekitar 2.000 madrasah di seluruh Indonesia, termasuk 300 madrasah di Banten dari 32 perguruan Mathlaul Anwar.
Lebih lanjut menurutnya MA akan dibahas mengenai kedua hal ini dalam Muktamar ke-19 yang akan dilaksanakan pada 8 Agustus mendatang. Gelaran itu dijadwalkan akan dibuka Presiden Joko Widodo.
Irsyad mengatakan, kehadiran Jokowi dalam Muktamar MA merupakan kesempatan bagi pemerintah Provinsi Banten untuk menyampaikan sejumlah usulan dalam upaya mengejar ketertinggalan di beberapa wilayah termasuk kabupaten Pandeglang.
Halaman Selanjutnya
Irsyad mengatakan, salah satu inovasi yang bisa diaplikasikan untuk membangung daerah tertinggal, pembangunan infrastruktur dengan pola berkelanjutan. Pembangunan dilakukan secara bertahap, agar lebih maksimal.
