Sumber :
- ANTARA/Budi Candra Setya
VIVA.co.id
- Dampak meletusnya Gunung Raung di Jawa Timur mulai dirasakan di wilayah Jawa Tengah. Tiga maskapai penerbangan di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, mengalami perubahan jadwal akibat abu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Raung, Selasa 11 Agustus 2015.
Tiga maskapai itu antara lain Garuda Indonesia, Wing dan Lion Air yang hendak terbang menuju Depansar, Lombok, dan Surabaya. Tiga jadwal maskapai penerbangan ke arah timur tersebut mengalami keterlambatan selama dua jam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tiga maskapai itu antara lain Garuda Indonesia, Wing dan Lion Air yang hendak terbang menuju Depansar, Lombok, dan Surabaya. Tiga jadwal maskapai penerbangan ke arah timur tersebut mengalami keterlambatan selama dua jam.
"Secara metereologi, ketika mata arah angin menuju Denpasar dan Surabaya, terpaksa maskapai ditunda sementara waktu menunggu cuaca kembali normal. Jadi jadwal penerbangan mundur karena faktor dampak letusan abu vulkanik," kata General Affair PT Angkasa Pura I Ahmad Yani Semarang, Anom Fitrianggono.
Ia mengatakan mundurnya jadwal terpaksa membuat penumpang harus menunggu jadwal pemberangkatan maskapai hingga pemberitahuan resmi dari otoritas bandara.
Data jadwal maskapai di Bandara Ahmad Yani Semarang dalam setiap hari antara enam hingga tujuh flight. Tercatat, sebanyak tiga maskapai ke arah timur yang diberangkatkan, yakni Garuda Indonesia, Wing Air, Lion Air.
Akibat efek vulkanik Raung, jadwal pemberangkatan maskapai Wing Air yang semestinya
take off
pukul 06.30 WIB, terpaksa harus mundur dua hinggatiga jam dari jadwal semula.
"Pesawat Garuda berangkat siang pukul 09.00-11.00 WIB. Sedangkan, jadwal Garuda dan Wing ke Denpasar biasa pada sore hari," ujar Anom.
Penerbangan akan dibuka ketika arah mata angin bergerak ke arah Tenggara maupun ke Selatan. Sebaliknya, bila arah mata angin bergerak ke arah Timur Laut dan Utara dipastikan penerbangan tidak dilakukan. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Secara metereologi, ketika mata arah angin menuju Denpasar dan Surabaya, terpaksa maskapai ditunda sementara waktu menunggu cuaca kembali normal. Jadi jadwal penerbangan mundur karena faktor dampak letusan abu vulkanik," kata General Affair PT Angkasa Pura I Ahmad Yani Semarang, Anom Fitrianggono.
