VIVA.co.id - Fenomena Perseid memang kerap dinanti para penikmat langit dan angkasa. Sebab hujan meteor tersebut merupakan hujan meteor yang terbaik dalam sepanjang tahun.
Dengan demikian, pengamat di daratan memiliki kesempatan menyaksikan penampilan terbaik fenomena yang terjadi tiap Agustus.
Dikutip dari Space.com, Rabu 12 Agustus 2015, pada tahun ini Perseid diperkirakan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2015.
Perseid selama ini memang tak berbahaya. Sebab debu sisa komet serpihan ekor komet Swift-Tuttle tersebut hanyalah berupa sepihan sekecil pasir.
Namun hujan meteor Perseid tak selamanya aman. Sebab pada 2126, orbit komet Swift-Tuttle diprediksi akan makin dekat dengan bumi. Bahkan salah seorang astronom Sally Stephens dalam tulisannya yang dipublikasikan Astronomical Society of the Pacific, sudah memperkirakan pada tahun tersebut komet itu berpotensi bertabrakan dengan bumi.
Kemudian potensi bahaya bisa muncul pada 3044. Saat itu komet Swift-Tuttle akan berjarak dekat dengan bumi. Pada tahun itu, komet itu berjarak jutaan mil dari bumi. Jarak tersebut sekitar dua kali jarak bumi ke bulan, yang mana dalam dunia astronomi tergolong sangat dekat.
Dalam catatan sejarah, pengamatan hujan meteor Perseid sudah dilakukan sejak 1860-an. Saat itu proyeksi lintasan komet tersebut belum begitu diketahui. Menurut Stephens, para pengamat saat itu baru bisa mengetahui lintasan komet tersebut setelah tiga bulan sejak pertama kali ditemukan pada 1860-an.
Kemudian pada 1970-an, astronom mencatat jumlah meteor Perseid pada waktu itu makin meningkat. Hal itu dianggap komet Swift-Tuttle akan segera menampakkan diri.
"Tapi itu gagal muncul dan segera setelah itu aktivitas meteor Perseid merosot tajam. Astronom khawatir jika komet itu datang dan pergi tanpa diketahui," tulisnya di The Astronomical Society of the Pacific
Selanjutnya, pada 1973, astronom Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Brian Marsden mengatakan komet Swift-Tuttle mungkin telah muncul seperti saat komet tersebut terlihat oleh misionaris Yesuit di China pada 1737.
Marsden bahkan memprediksikan komet Swift-Tuttle akan dekat dengan bumi pada 1992. Dan prediksi itu sesuai, sebab pada 1992, komet Swift-Tuttle memang posisinya berpapasan dekat dengan bumi.
Dalam tulisannya, Marsden bahkan memprediksi komet tersebut akan berbahaya pada 14 Agustus 2126.
Sumber :
VIVA.co.id
5 Agustus 2016
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Pedro Acosta Bisa Menang di MotoGP Spanyol Jika Tidak Melakukan Hal Ini
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Pedro Acosta diprediksi akan menang di MotoGP Spanyol yang akan berlangsung pada Minggu 28 April 2024 di Sirkuit Jerez. Tapi ada salah satu hal yang tidak boleh dilakukan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Terungkap Dugaan Pesawat Jet Pribadi Milik Harvey Moeis, Dipakai untuk Transaksi Ilegal di Udara
IntipSeleb
17 menit lalu
Muncul klaim tentang jet pribadi mewah milik suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, yang menjadi salah satu tersangka kasus korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp271 T..
Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air, selebgram Chandrika Chika baru-baru ini diamankan oleh pihak kepolisian Metro Jaya......
Selengkapnya
Isu Terkini