- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Sejak menikah dengan pria asing, kini lebih dikenal sebagai DJ ketimbang pesinetron. Bahkan, ia mengaku sudah dua tahun menekuni profesi ini.
Pekerjaan ini, bermula karena ia senang mendengar dengan tempo cepat di klub. Meski profesi itu identik dengan pekerjaan malam, untungnya sang bunda tetap mendukung 100 persen.
Baca juga:
"Dulu saya sudah ditawari jadi DJ profesional, padahal saat itu belajar DJ-nya belum selesai. Karena mama bilang tidak apa-apa, ketimbang aku kosong aktivitas, makanya aku ambil," kata Nadia, pada Rabu, 12 Agustus 2015, ditemui di studio ANTV di Jakarta Selatan.
Ia sadar, sebagian orang menganggap wanita menjadi DJ, akan dianggal nakal, tapi ia sendiri mengaku tidak pernah minum miras, apalagi menyentuh narkoba. Ini semua ia lakukan benar-benar karena cinta musik.
Dengan bangga, Nadia katakan saat ini ia sedang memersiapkan tur sebagai DJ, di Negara Kanguru dan Kincir Angin. Selain itu, ia masih disibukkan proyek pembuatan motion grafis dan animasi di Singapura.
Empat Warga Belanda yang Terlibat Tawuran di Bali Dicekal
Polisi kesulitan mengungkap kasus itu karena mereka warga asing.
