- REUTERS/Brendan McDermid/Files
VIVA.co.id - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai terjadi di Amerika Serikat (AS). Salah satu perusahaan makanan terbesar ketiga di Amerika Utara, Kraft Heinz mengumumkan pemangkasan sekitar 2.500 pekerja di AS dan Kanada.
Dilansir dari BBC, Rabu, 13 Agustus 2015, juru bicara perusahaan mengatakan bahwa dari 2.500 pekerja yang di-PHK, sekitar 700-nya berada di kantor pusat Kraft di Illinois. Meski demikian, mereka belum menentukan dari cabang mana lagi yang akan dilakukan PHK.
Dengan pemangkasan tersebut, eksekutif perusahaan berharap dapat menghemat US$1,5 miliar biaya tahunan pada 2017. Kraft Heinz adalah perusahaan makanan terbesar ketiga di Amerika Utara setelah merger antara Kraft dan Heinz awal tahun ini.
Kesepakatan dilakukan oleh pemilik Heinz, perusahaan investasi asal Brasil Capital 3G, dan investor miliarder Warren Buffett Berkshire Hathaway. Merger dipandang menarik karena itu berarti manufaktur dan distribusi dapat dikombinasikan sehingga menghemat jutaan dolar setahun.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara perusahaan Michael Mullen mengatakan, struktur baru menghilangkan duplikasi untuk mengaktifkan lebih cepat pengambilan keputusan, meningkatkan akuntabilitas dan pertumbuhan.