Orgasme Lebih Sering, Cegah Serangan Jantung

Ilustrasi pasangan bercinta
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id – Bercinta, bukan hanya cara mengekspresikan rasa sayang kepada pasangan, melainkan juga salah satu kunci membuat tubuh lebih sehat.

10 Skandal Seks yang Libatkan Tokoh Terkenal Dunia

Tak percaya? Hasil penelitian yang dilakukan situs kesehatan, Healthista menyebutkan, kepuasan seksual alias orgasme punya lebih banyak manfaat kesehatan. Di antaranya mencegah serangan jantung dan depresi.

Neurolog asal New York Dr David Linden mengemukakan, orgasme punya efek yang mirip seperti kokain. Alasannya, saat tubuh terpuaskan secara seksual, otak akan memerintahkan tubuh memproduksi hormon oksitosin yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia.

Empat Penyebab Tak Terduga dari Serangan Jantung

Perasaan bahagia itu memberikan efek baik beruntun. Selain mood yang lebih baik, oksitosin juga memicu tubuh meningkatkan antibodi, sehingga bisa jadi cara mencegah depresi.

Tak hanya itu, oksitosin juga memicu produksi hormon bahagia lainnya, yakni serotonin dan prolaktin yang memberikan perasaan menenangkan karena mampu merendahkan tingkat stres juga tekanan darah tinggi.

Produksi hormon bahagia itu juga membuat kantuk datang lebih cepat dan tidur menjadi lebih nyenyak. Di sisi lain, kepuasan seksual juga meningkatkan level antibodi dalam tubuh, terutama Immunoglobulin A (IgA) yang bertanggung jawab mencegah serangan virus.

Daftar Selebriti yang Meninggal Mendadak Akibat Jantung

Bagi wanita, orgasme juga bisa jadi cara untuk tampil lebih muda. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian sebuah universitas di Inggris. Dalam penelitian tersebut, sebanyak 75 persen responden wanita mengaku terlihat lebih segar dan cantik usai bercinta. Kepuasan seksual juga membuat tubuh memproduksi DHEA atau hormon antipenuaan dini alami.

“Bercinta menyebabkan peningkatan aliran darah dan membuat rona kulit lebih cerah dan muda,” ujar  Dokter Kulit Dr Mervyn Patterson.

Orgasme juga bisa jadi kunci guna mencegah serangan jantung. Seksolog Inggris Dr Lisa Turner mengungkapkan, sebuah studi membuktikan bahwa mereka yang kehidupan seksualnya tidak memuaskan, punya catatan penyakit jantung yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang punya kehidupan seksual tanpa cacat.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya