Sumber :
- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id
- Harga minyak Amerika Serikat (AS) anjlok lebih dari tiga persen ke posisi terendah dalam enam setengah tahun terakhir. Harga minyak pada Kamis pagi 14 Agustus 2015 WIB dijual di bursa berjangka New York di bawah US$42 per barel.
Baca Juga :
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Baca Juga :
OPEC Berencana Tahan Pasokan, Harga Minyak Naik
Dilansir Reuters, minyak mentah AS ditutup turun US$1,07 dijual US$42,23 per barel, setelah sempat berada di level terendah US$41,91 dalam perdagangan Kamis.
Anjloknya harga minyak AS karena meningkatnya kekhawatiran melimpahnya cadangan minyak global. Firma intelijen pasar di AS, Genscape, melaporkan bahwa cadangan minyak di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk minyak mentah AS, naik lebih dari 1,3 juta per barel seminggu ini hingga 11 Agustus 2015. Laporan itu menambah kekhawatiran surplus minyak mentah global.
Sementara minyak mentah Eropa, Brent, ikut turun 44 sen atau hampir satu persen di US$49,22.
Lembaga Informasi Energi AS (EIA) menambahkan kekhawatiran melimpahnya minyak mentah dunia dengan mengingatkan pasar bahwa Iran dapat mendongkrak produksi minyak hingga 100 ribu barel per hari pada tahun ini, setelah sanksi nuklir dicabut. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara minyak mentah Eropa, Brent, ikut turun 44 sen atau hampir satu persen di US$49,22.