Sumber :
- Shanghaiist
VIVA.co.id
- Kebakaran hebat terjadi di kota pelabuhan Tianjin, China, setelah dua ledakan besar dalam sebuah gudang berisi bahan-bahan kimia dan gas, menewaskan sedikitnya 50 jiwa dan lebih dari 700 orang mengalami luka bakar.
Dikutip dari laman Shanghaiist , Jumat, 14 Agustus 2015, di antara korban tewas dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu, 12 Agustus lalu, 17 orang di antaranya adalah petugas pemadam kebakaran.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
VIDEO: Aksi Heroik Kepala Damkar
Dikutip dari laman Shanghaiist , Jumat, 14 Agustus 2015, di antara korban tewas dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu, 12 Agustus lalu, 17 orang di antaranya adalah petugas pemadam kebakaran.
Tidak ada keraguan tentang aksi heroik para petugas damkar, namun banyak orang biasanya hanya melihat di permukaan, bahwa mereka telah bekerja penuh dedikasi menghadapi risiko kehilangan nyawa untuk menyelamatkan orang lain.
Satu gambar isi pesan singkat beredar di internet, berisi percakapan mengharukan antara seorang petugas damkar yang bertugas di tengah kebakaran Tianjin, dengan rekannya yang bertugas di lokasi lain.
Petugas damkar itu memberitahukan tentang kabar buruk, kematian seorang rekan mereka dalam tugas memadamkan api di Tianjin. Bagian yang paling membuat terenyuh, adalah bagaimana mereka mempersiapkan situasi terburuk.
"Jika saya tidak kembali, ayahku adalah ayahmu. Ingatlah untuk mengunjungi makam ibuku," kata petugas damkar. "Baik, ayahmu adalah ayahku. Mohon hati-hatilah," jawab rekannya.
Media China mengungkap, salah satu petugas damkar yang tewas dalam ledakan, Yin Yanrong, ternyata baru menikah tujuh hari sebelum tewas dalam tugas. Sementara istrinya sedang mengandung anak pertama mereka.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tidak ada keraguan tentang aksi heroik para petugas damkar, namun banyak orang biasanya hanya melihat di permukaan, bahwa mereka telah bekerja penuh dedikasi menghadapi risiko kehilangan nyawa untuk menyelamatkan orang lain.
