Kurs Rupiah Terus Melemah, XL Axiata Merugi

Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk., Dian Siswarini (tengah).
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id
- PT XL Axiata Tbk melaporkan pada kuartal II-2015 merugi Rp93 miliar, sebagai dampak dari terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, Jumat 14 Agustus 2015, mengatakan tanpa memperhitungkan dampak dari transaksi forex yang belum direalisasikan, serta hasil pajak, maka XL mencatat keuntungan sebesar Rp162 milliar pada kuartal II-2015.

"EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) naik tujuh persen menjadi Rp2 triliun dari kuartal sebelumnya, yang menghasilkan pencapaian margin EBITDA sebesar 36 persen, meningkat dua persen dibandingkan kuartal sebelumnya," kata Dian, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya.

Dia menjelaskan, peningkatan EBITDA tersebut, terutama karena dampak positif dari pengelolaan kembali basis pelanggan yang berfokus pada pelanggan yang lebih menguntungkan, serta upaya untuk meningkatkan profitabilitas portofolio produk. 
Semester I, Unilever Untung Rp3,3 Triliun

Lebih lanjut, dia mengatakan, pada semester I-2015, XL telah membelanjakan Rp2,3 triliun belanja modal untuk memperluas infrastruktur layanan data dan layanan mobile, dengan sumber dana berasal dari internal. 
Setelah Malaysia, Bank Mandiri Rambah Filipina dan Vietnam

Ada pun total utang mengalami penurunan menjadi Rp29,2 triliun dari Rp30,3 triliun pada akhir kuartal pertama tahun sebelumnya, sehingga utang bersih/EBITDA sedikit berkurang dari sebelumnya 3,2 kali menjadi 2,9 kali.
Mandiri Siapkan 300 Juta Ringgit Bangun Cabang di Malaysia

Menurutnya, XL terus memperluas bisnisnya di luar layanan telekomunikasi tradisional dengan menyediakan dan memperkaya layanan digital. 

Dia memaparkan, pada 2015 divisi layanan digital terus melanjutkan pengembangan bisnis dengan memanfaatkan momentum yang sudah ada dari tahun sebelumnya, melalui peluncuran berbagai inisiatif baru, seperti m-Fish dan berlanjut dengan pengembangan bisnis yang sudah ada, yakni XCloud, gudang aplikasi, elevenia, dan XL IOT. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya