Apindo Minta Jokowi Memperhatikan Industri Dalam Negeri

Penjualan Mobil
Sumber :
  • Antara/Zabur Karuru
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta dengan tegas kepada Presiden Joko Widodo untuk lebih memperhatikan industri dalam negeri.

Laba Bersih Astra International Anjlok 12%
Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, Sabtu 15 Agustus 2015, mengatakan pada dasarnya, industri dalam negeri mempunyai potensi untuk berkembang. Tapi sampai saat ini, peran pemerintah dalam memajukan industri Tanah Air belum terlihat.

Fiat Chrysler Automobiles Terpaksa PHK 1.300 Pekerja
"Ketenangan industri harus menjadi perhatian pemerintah. Kalau mogok, nanti justru rusak industrinya," kata Hariyadi dalam diskusi dengan topik Catatan RAPBN 2016 di Warung Daun, Jakarta.

Dia mencontohkan, salah satu industri yang diyakini mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian dalam negeri salah satunya adalah industri elektronik. Hal ini, seiring dengan maraknya pengguna gadget di dalam negeri.

"Misalnya itu handphone. Sampai hari ini berapa pabrik yang mau mendirikan? Pemain besar industri ini enggak banyak. Kita punya handphone kan, lebih dari satu," ujar dia menambahkan.

Selain industri elektronik, Hariyadi turut menyoroti kebijakan pemerintah mengenai pengenaan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Hal ini dinilai tidak sejalan dengan prinsip dunia usaha.

"Orang lebih senang impor mobil Thailand dibandingkan di sini. Karena, mereka repot sama PPnBM. Kalau mau dorong industri, caranya harus diubah," kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya