Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog, Djarot Kusumayakti, menyatakan bahwa harga wajar daging sapi, dengan adanya suplai impor, minimal di bawah Rp100 ribu per kilogram.
"Intinya, kami ingin bilang bahwa kami punya stok dengan harga wajar. Kalau enggak dikeluarkan, saya akan keluarkan. Kalau kamu (penimbun daging sapi) kasih harga enggak wajar, kami keluarkan dengan harga wajar. Itu di kisaran Rp100 ribu, mungkin bisa turun sedikit," ujarnya di Jakarta, Sabtu 15 Agustus 2015.
Baca Juga :
Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
Dia menegaskan, pihaknya tidak ingin ada oknum yang menimbun daging sapi, sehingga berdampak melonjaknya harga.
"Intinya, kami ingin mengatakan pada teman-teman feedloter (perusahaan penggemukan sapi) bahwa kami pemerintah punya stok dengan harga wajar. Kalau kamu keluarkan harga yang wajar, kami akan keluarkan harga yang wajar. Kalau kalian keluarkan harga yang tidak wajar, kami akan keluarkan harga yang lebih wajar," katanya
Djarot menyampaikan, stok daging sapi yang diperoleh Bulog adalah dengan cara melakukan impor secara bertahap. Namun, pengapalan sapi yang diimpor dari Australia masih belum dapat dipastikan jumlahnya.
"Jadi, pertama kami sudah dapat persetujuan untuk boleh impor sapi siap potong. Sebenarnya, fasilitas (rekomendasi) itu sampai Desember," tuturnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Djarot menyampaikan, stok daging sapi yang diperoleh Bulog adalah dengan cara melakukan impor secara bertahap. Namun, pengapalan sapi yang diimpor dari Australia masih belum dapat dipastikan jumlahnya.