Investasi Luar Negeri Menjadi Jembatan Kemakmuran

Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.
Sumber :

VIVA.co.id - Gara-gara bom di kuil Hindu di bangkok, Situasi Bangkok, Thailand jadi buruk. Kondisi ekonomi yang sudah kurang bagus tahun ini akan makin sulit dengan bom ini. Terutama, bagi pariwisata dan investasi langsung luar negeri (Foreign Direct Investment/FDI).

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Kemungkinan, pemboman Thailand ini manuver lawan politik yang mau goyang pemerintah militer sekarang. Gaya "diktator" pemerintah sekarang tidak bisa diterima semua pihak, khususnya oposisi. Pertikaian politik sudah menjalar sampai ke dunia akademik.

Dibandingkan dengan Indonesia, masih banyak masyarakat membawa perasaan sisa-sisa pemilihan umum presiden lalu dengan mencibir, apalagi kondisi ekonomi yang melemah tahun ini. Ada segelintir orang yang merasa firasat buruk adanya krisis moneter ala 1998, dan mengharapkan situasi buruk terjadi.

Namun, kalau dipikir, Negeri ini bukan hanya milik Jokowi, atau relawan pro Jokowi. Buktinya, semua partai oposisi terlibat dalam legislatif dan ambil peranan.

Kekesalan masyarakat pro oposisi adalah phobia utang luar negeri. Padahal, sekarang ini seluruh negara-negara asing berlomba-lomba menarik investasi langsung luar negeri.

Coba bayangkan kemarin, saya ambil jalur jalan non tol dari Bogor, Cimanggu, Parung, Pondok Cabe, Pamulang. Di Pondok Cabe, Tangerang, ada real estate bagus sekali Citra Lake. Pembangunan di dalam real estate sungguh Indah suasana ala cafe, pasti nantinya bisa Bagus.

Yang paling mencolok adalah sepanjang perjalanan Bogor, Jawa Barat ke Serpong, Tangerang, banyak sekali pembangunan real estate. Begitu masuk Pamulang mulai terasa efek pembangunan real estate di Serpong. 

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Jalan-jalan sangat lebar, gedung-gedung megah. Wali Kota Tangerang Selatan, tentunya merasa bangga wilayahnya maju setara kota megapolitan dilengkapi taman bunga bersinar di malam hari di Aeon dan megahnya gedung ICE exhibition, Serpong. Tentunya, pihak developer mengambil risiko utang luar negeri FDI untuk membangun Indonesia. 

Perbandingan wilayah seperti di Pamulang dan Serpong. Terasa bedanya.

Inilah yang sedang digalakkan oleh Jokowi.  FDI inilah yang menjadi jembatan bagi masuknya investor. 

Mau Investasi Emas? Ini Keuntungannya

Seperti halnya di Singapura, kemakmuran negara Kecil tersebut adalah karena dana asing membanjiri negaranya. Bukan berarti, kalau masuknya investor asing menimbulkan penjajahan, tidak di era globalisasi ini. Mau tak mau pembangunan membutuhkan Dana FDI.

FDI inilah yang akan menimbulkan multiplier effects (efek berganda) meningkatkan upah minimum regional dan keahlian masyarakat. Seperti yang terjadi di Singapura dan Malaysia, jangan sampai kita hanya memproduksi tenaga kerja Indonesia (TKI) sambil melongo memandang gedung tertinggi Twin tower Petronas, di Malaysia.

Justru di Jakarta, nantinya akan menjadi lebih megah dibandingkan Malaysia dan Singapura. Penduduk mereka 10-20 kali lebih Kecil dibandingkan negara kita.


Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen. Buku terbaru MONEY INTELIGENT, Rahasia Kaya Mulai Berbisnis, dan seri Dua Rahasia Kaya Jangan Cintai Uang segera terbit di Gramedia bulan Juli 2015. Untuk memiliki eBook MI3 Money intelligent 3 silakan e-mail ke goenardjoadi@gmail.com

(asp)

Ilustrasi boros belanja.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Siapa sih yang pengen hidup boros?

img_title
VIVA.co.id
27 September 2016