- gizmodo.com.au
VIVA.co.id - Komet kerap dianggap sebagai pemicu kiamat karena menyebabkan pemusnahan massal dan kerusakan di bumi. Namun, dalam sebuah studi yang baru, ilmuwan menemukan bukti bahwa komet juga bertanggung jawab dalam penciptaan kehidupan di bumi, dan mungkin juga di planet lainnya.
Penelitian ini dilakukan oleh Dr. Haruna Sugahara dari Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology (JAMSTEC) di Yokohama, bekerja sama dengan Dr. Koichi Mimura dari Nagoya, Jepang.
Keduanya membuat tiruan dari kondisi dampak komet di bumi, mirip saat pertama kali kehidupan muncul sekitar empat miliar tahun lalu.
"Kami menemukan adanya molekul organik dalam komet yang membantu penciptaan kehidupan di planet kita. Pola yang kami lakukan adalah membuat campuran beku dari asam amino, air es dan silikat dalam suhu 196 derajat celsius. Lalu kami gunakan senjata pendorong untuk mensimulasikan getaran dahsyat dari dampak komet," ujar Sugahara, seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu, 19 Agustus 2015.
Usai meneliti campuran senyawa itu setelah dampak yang ditimbulkan dengan gas kromatografi, mereka menemukan sebagian dari asam amino bergabung menjadi peptida kecil dengan panjang mencapai tiga unit.
Peptida merupakan rantai protein yang simpel, dipercaya kemunculannya berasal dari asam amino yang kepanasan. Peptida merupakan dasar untuk membangun protein, untuk menciptakan kehidupan.
"Penelitian kami menunjukkan jika kondisi dingin dari komet saat dampak terjadi merupakan kunci dari sintesis ini. Peptida terbentuk dengan cara ini dan akan berubah menjadi yang lebih panjang. Artinya, dampak yang dimunculkan komet memiliki peran penting untuk menyebar bibir kehidupan dalan kehidupan awal di bumi," ujar Sugahara.
Sugahara memastikan jika hal sama juga terjadi di planet lain yang pernah merasakan dampak komet karena komet memiliki evolusi kimia yang sama. Tidak heran, Sugahara dan para ilmuwan percaya jika ada kehidupan alien di planet lain.
Di dalam tata surya, satelit es milik Jupiter dan Saturnus, Europa dan Enceladus, dipercaya pernah menjadi hantaman dahsyat komet, seperti bumi.
Bahkan misi NASA pernah menunjukkan jika ada senyawa asam amino di Komet. Produksi peptida pendek merupakan langkah kunci dalam evolusi kimia di molekul kompleks. (ase)
ESA Tamatkan Riwayat Robot Philae
ESA putus jalur komunikasi antara Rosetta dan Philae.
