Megawati Soekarno Putri Hadiri Peringatan Hari Konstitusi

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
Sumber :

VIVA.co.id - Dalam Peringatan Hari Konstitusi, 18 Agustus, yang digelar oleh MPR di Gedung Nusantara V, Komplek Gedung Parlemen, 18 Agustus 2015, Presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri hadir.

Ke Manado, Megawati Kunjungi Gereja

Kehadiran perempuan yang juga Ketua Umum PDIP itu tak hanya sekadar menjadi undangan namun juga didaulat sebagai pembicara kunci.

“Pada hari ini kita memperingati Hari Konstitusi,” ujar Megawati di hadapan ratusan orang yang memenuhi Gedung Nusantara V. Lebih lanjut dikatakan, konstitusi merupakan suatu hal yang penting karena konstitusi menjabarkan semangat Indonesia.

Megawati merasa senang sebab dalam kesempatan itu dirinya didaulat jadi pembicara kunci. “Saya mengucapkan terima kasih karena didaulat jadi pembicara kunci,” ujarnya.

Diakui, dirinya bukan ahli konstitusi atau ahli tata negara. Kehadirannya di acara itu kapasitasnya sebagai Presiden ke-5 dan juga dipandang sebagai sosok yang mengenal secara langsung dengan Soekarno baik sebagai Presiden atau ayah sebagai pendiri bangsa.

Dalam kesempatan itu Megawati menceritakan bagaimana para pendiri bangsa yang menjadi anggota BPUPKI dan PPKI yang memiliki semangat luar biasa, mendahulukan kepentingan bangsa meski di bawah tekanan para penjajah.

“Dalam situasi seperti itu saja mereka bisa menyatukan pikiran, sekarang dalam masa kemerdekaan kita tak bisa menyatukan pikiran malah terjadi kesenjangan pikiran,” ucapnya.

Dalam pidato itu Megawati mengatakan dari nama saja MPR sudah berbeda dengan lembaga lain. MPR merupakan majelis yang melakukan permusyawaratan. “MPR merupakan representasi kedaulatan rakyat,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa isi dari MPR substansial karena diambil dari salah satu sila Pancasila.

Dalam pidatonya, Megawati menyoroti banyak hal mulai dari soal Pilkada hingga penyempurnaan sistem ketatanegaraan.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama atau Ahok.

Mematahkan Peluang Tanpa Tanding Ahok

Komunikasi parpol kini terus berkembang untuk memilih calon.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016