Demi Uang, Remaja China Mengaku Ayahnya Tewas Kena Ledakan

Gedung dan mobil terbakar di pelabuhan Tianjin
Sumber :
  • REUTERS/Jason Lee

VIVA.co.id - Seorang remaja Tiongkok ditahan oleh polisi  di Fangchenggang, karena ketahuan berbohong mengenai Ayahnya yang menjadi korban ledakan di Tianjin, China.

Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan

Wanita yang memiliki nama depan Yang itu kemudian mengaku di media sosial Weibo, Ayahnya yang disebut hilang ternyata ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. 

Harian South China Morning Post (SCMP), Selasa, 18 Agustus 2015 melansir, akibatnya pengikut akun Yang di Weibo langsung melonjak menjadi lebih dari 3.000 orang.
Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan

Begitu mengetahui Ayah Yang ditemukan meninggal, para pengikut di akun Weibo itu langsung mengumpulkan dana untuk diberikan kepada Yang. Total dana yang didonasikan mencapai 9.000 Yuan atau setara Rp149 juta.
Datang Sebagai Turis ke Jerman, Malah Dikira Imigran

Terlebih di akun Weibo terdapat fasilitas penghargaan (reward function). Dengan fungsi itu, memungkinkan para pengguna Weibo untuk mengirimkan dana kepada orang lain dengan platform mereka sendiri. Tujuannya, sebagai bentuk penghargaan terhadap para pengguna Weibo. 

Walaupun, Yang mengetahui di akunnya dikirimi banyak uang, tetapi dia tidak bisa mengambil uang tersebut. Polisi mengatakan, akun Yang dibekukan usai beberapa pengguna akun Weibo merasa curiga dengan laporan Yang. 

Yang kemudian ditangkap polisi. Walaupun dia ditangkap karena kasus penipuan, sistem sensor terhadap internet di Tiongkok masih terus berjalan.

Otoritas berwenang di Tiongkok malah memperluas razia terhadap para pengguna akun Weibo yang mengkritik cara penanganan bencana terbakarnya gudang yang mengandung bahan-bahan kimia itu. 

Sebanyak 50 situs telah ditutup atau dihentikan sementara waktu karena dianggap menciptakan kepanikan. Pelaku dianggap telah mempublikasikan informasi yang belum dikonfirmasi atau membiarkan pengguna untuk menyebarluaskan rumor yang tak berdasar. 

Dari sekian banyak pengguna maya yang berhasil ditangkap, ada seorang pria bernama Kang. Dia akan ditahan selama lima hari karena menyebarkan rumor. Bukti penyebaran rumor itu telah diverifikasi kepada pengelola akun Weibo. 

Diketahui, akibat kebakaran dan ledakan di bagian utara kota pelabuhan itu telah menewaskan 112 orang. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya