Apindo: Kami Bingung, Rizal Ramli Maunya Apa Sih?

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia, Hariyadi B. Sukamdani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Kalangan dunia usaha mengingatkan, tidak kompaknya Kabinet Kerja Joko Widodo bakal menimbulkan sentimen negatif bagi perekonomian Tanah Air.

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo, akan percuma apabila kisruh di internal kabinet tetap terjadi.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Haryadi Sukamdani, mengkritisi sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, yang secara lantang mengkritisi proyek Jokowi. Bahkan menantang Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk berdebat di depan umum membahas proyek pemerintah. 
Komunitas Ahmad Dhani Dukung Rizal Ramli-Sandiaga Uno

"Pak Rizal ini agak kontroversi ya. Kami juga bingung ini orang maunya apa? Dia seharusnya membereskan yang di dalam, masa ngajak debat Wapres masalah listrik," kata Haryadi kepada VIVA.co.id, Rabu 19 Agustus 2015.
Rizal Ramli: Terima Kasih Rakyat Indonesia

Haryadi melanjutkan, seharusnya dengan perombakan kabinet ini bisa dimanfaatkan pemerintah untuk bersatu dalam mengatasi gejolak perekonomian yang tengah melanda Indonesia. Tapi, pernyataan Rizal itu justru akan memperburuk keadaan.  

Baca juga:

"Kalau dibuat kontroversi terus, ini bukan waktunya. Sekarang waktunya bersatu. Bukannya justru malah melempar isu-isu seperti itu. Ini kan menurunkan wibawa menteri," ujar Haryadi.

Haryadi juga menkritisi pernyataan Rizal atas rencana pembelian pesawat baru oleh Garuda Indonesia. Pernyataan tersebut bukan hal yang layak dikonsumi publik dan seharusnya bisa diselesaikan dalam rapat internal dengan pemerintah.

"Harus bisa membedakan dong. Harus bisa satu tim dengan Presidennya. Apapun perbedaan, ya bahas di internal. Ini kan bisa jadi kontradiktif. Silakan mau debat sampai tiga hari tiga malam, asal nggak dikonsumsi masyarakat," kata Haryadi.

Baca juga:

Lebih lanjut, dia berharap Rizal bisa lebih menahan diri dalam mengeluarkan pernyataan. Sebab, jika ekonomi terus memburuk karena hal tersebut, justru masyarakat yang menjadi korban. 

"Kami pengusaha saja masih menahan diri, kami sudah berikan keluhan ke pemerintah, tapi kami selesaikan secara internal. Kalau nanti tidak dikerjakan, ya saya bisa ramai di publik. Makanya jangan gaduh-gaduh. Masa menteri bikin kontroversi terus," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya