Menko Darmin: Daging Ayam Hanya 'Ikut-ikutan' Naik Harga

darmin nasution
Sumber :
  • REUTERS/Enny Nuraheni
VIVA.co.id
Menteri Darmin: Belanja APBN-P 2016 Akan Dipangkas Rp133,8 T
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, kenaikan harga daging ayam saat ini bukanlah hal yang harus diklawatirkan. Sebab, persediaan ayam secara nasional mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. 

Inflasi Rendah Tak Berarti Konsumsi Masyarakat Rendah
Menurutnya, kenaikan harga itu disebabkan karena masyarakat banyak yang beralih ke daging ayam pada saat daging sapi langka dan di banderol tinggi dipasaran.

Jokowi Sibuk, Paket Kebijakan XIII Keluar Pekan Depan
Hal itu membuat permintaan besar, sementara pasokan yang didistribusikan ke pasar tidak ditambah, hal itu memicu kenaikan harga. 

Baca juga:

"Kalau ayam kita tidak kurang. Kecenderungannya lebih. Tapi karena daging sapi naik hargnya, dia (Ayam) ikut-ikutan," kata dia di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu 19 Agustus 2015. 
 
Sementara itu mengenai pasokan daging sapi, dia memastikan pemerintah akan melakukan impor daging. Mengingat, untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Baca juga:

Keputusan ini diambil, setelah Rabu siang ini, Presiden Joko Widodo mengadakan rapat kabinet terbatas khusus ekonomi. 

"Dalam jangka pendek, seperti daging misalnya, solusi yang paling betul adalah impor dulu. Tentu ada hitungannya," ungkap Darmin. 

Namun dia mengatakan, pemerintah akan melakukan validasi data terlebih dahulu berapa besar kebutuhan masyarakat. Agar impor yang dilakukan hanya sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.

"Kalau datanya tidak benar, salah semua. Oleh karena itu, yang akan kita lakukan berikutnya adalah selain Kementerian Perdagangan impor, maka melalui rapat koordinasi di menko kita akan mulai mengkalibrasi data," kata mantan gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya