Sumber :
- REUTERS/Lucy Nicholson/Files
VIVA.co.id
- Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) dijual pada level terendah sejak hampir enam tahun terakhir pada perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Tertekan oleh kenaikan yang tidak terduga persediaan minyak mentah di negara tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Baca Juga :
Harga Minyak Kembali Anjlok
Dilasir dari CNBC, Kamis 20 Agustus 2015, cadangan minyak mentah naik menjadi 2,6 juta barel dari sebelumnya pada pekan lalu. Asosiasi Informasi Energi AS mengatakan, persediaan minyak di Chusing, Oklahoma, naik 326 ribu barel untuk pengiriman minyak mentah berjangka AS.
Baca Juga :
Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok 2,3 Persen
West Texas Intermediate (WTI), anjlok 4,3 persen menjadi US$40,80 per barel untuk pengiriman September, harga jual itu mendekati kontrak terendah pada maret 2009. Harga minyak mentah laut utara Brent turun 20 sen menjadi US$46,90 per barel.
Penurunan harga minyak ini juga dipicu oleh penurunan permintaan di Asia karena perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini, di tengah melimpahnya pasokan global khususnya minyak mentah AS.
Para analis mengatakan, harga minyak mentah dunia telah kehilangan sekitar sepertiga dari nilainya sejak Juni dan, melayang tepat di atas posisi terendah enam tahun selama seminggu terakhir. Tren penurunan telah didorong oleh kelebihan pasokan global.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penurunan harga minyak ini juga dipicu oleh penurunan permintaan di Asia karena perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini, di tengah melimpahnya pasokan global khususnya minyak mentah AS.
