Rupiah Berpotensi Sedikit Menguat

mata uang
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside/Files
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan, kekuatan dolar akan melemah hari ini disebabkan aksi
wait and see
Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
pelaku pasar merespons hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang telah disampaikan ke publik. Rupiah terhadap dolar AS berpotensi sedikit menguat.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia BI, Rabu kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di posisi Rp13.824 per dolar AS. Menurutnya rupiah saat ini akan berada di kisaran Rp13.835 - Rp13.819 per dolar AS. 
 
"Meski belum beranjak dari level psikologis di sekitar Rp13.800 per dolar AS namun, paling tidak laju Rupiah tidak melanjutkan pelemahannya," ujarnya kepada VIVA.co.id, Kamis, 20 Agustus 2015.

Namun menurutnya, penguatan rupiah masih diuji. Sehingga otoritas terkait harus tetap waspada akan sentimen ekonomi global yang terus berfluktuasi saat ini.  

Baca juga:

"Meski rupiah mampu bergerak menguat namun, belum diikuti sepenuhnya oleh sentimen yang ada terutama sentimen positif yang mampu menahan pelemahan yang ada," ungkapnya. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya