Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Setelah sempat menguat kemarin, rupiah kembali mengalami pelemahan hari ini. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah hari ini diperdagangkan Rp13.838 per dolar AS, melemah dibandingkan di level Rp13.824.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena arus modal asing terus keluar dari Indonesia.
"Situasi kita memang, terus terang bukannya ada dana segar dari luar masuk, malah cenderungnya keluar," ujar Darmin di kantornya, Kamis 20 Agustus 2015.
Baca juga:
Psikologi pasar keuangan di Indonesia yang dipenuhi ketidakpastian kebijakan ekonomi pemerintah saat ini turut memberi tekanan terhadap rupiah. Di tengah terus bergejolaknya ekonomi global saat ini karena perang mata uang antara dolar AS dan Yuan China masih berlangsung.
Pemerintah menurutnya, akan mempercepat realisasi investasi yang masuk, sehingga arus modal asing akan terus masuk ke Indonesia. Namun, akan dipastikan investasi masuk ke sektor ril, agar risikonya dapat lebih terukur.
Baca juga :
"Tidak ada dolar masuk dari luar maka memang rupiahnya melemah. Itu sebabnya putusan untuk investasi penting untuk cepat. Agar membuka pintu masuknya dolar," tutur dia.
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
